ADVERTISEMENT

77 Tahun Kemerdekaan Indonesia, PKS Ajak Rakyat Doakan Para Pahlawan

Rabu, 17 Agustus 2022 16:53 WIB

Share
Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang bertindak selaku Inspektur Upacara. (Ist)
Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang bertindak selaku Inspektur Upacara. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyelenggarakan upacara bendera dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 pada peringatkan hari kemerdekaan tahun ini PKS mengusung tema Patriot Pelayan Rakyat. 

Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang bertindak selaku Inspektur Upacara menuturkan, tema tersebut sesuai dengan semangat yang tertuang dalam Anggaran Dasar PKS. 

"Secara khusus, PKS menetapkan tema “Patriot Pelayan Rakyat” pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia tahun ini. Tema itu sejalan dengan Pasal 3 ayat (1) Anggaran Dasar PKS, yang menyatakan:
“Partai bercirikan akhlak mulia, inovatif, patriotik, dan pelayanan," tutur Syaikhu dalam pidatonya, Rabu (17/8/2022). 

 

Ia menjelaskan, sikap akhlak mulia dan pelayanan dibutuhkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta sikap patriotik yang rela berkorban untuk bangsa. 

"Akhlak mulia dan pelayanan merupakan karakter yang dibutuhkan dalam interaksi sesama manusia. Inovatif menjadi prasyarat bagi kemajuan bangsa, sementara sikap patriotik menunjukkan kesiapan
untuk berjuang dan berkorban demi tujuan luhur," ucap Syaikhu. 

Selain itu Syaikhu juga mengajak untuk mendoakan serta mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang dalam Kemerdekaan Indonesia. 

"Para perintis kemerdekaan Republik Indonesia telah membuktikan segala bentuk pengorbanan: harta, tenaga, keahlian, bahkan jiwa mereka. Banyak Pahlawan yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Tetapi, lebih banyak lagi Pahlawan yang tidak dikenal dan tidak diketahui di mana makamnya," kata dia. 

"Pahlawan, baik yang dikenal maupun tidak dikenal, termasuk para Perintis Partai Keadilan Sejahtera (guru dan sahabat) yang telah mendahului kita. Semoga Allah menerima segala pengorbanan mereka," pungkas Syaikhu. (deny)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT