ADVERTISEMENT

Duh BBM Naik, Airlangga Hartarto Sebut Harganya di Indonesia Lebih Murah Dibandingkan Negara ASEAN Lain

Rabu, 17 Agustus 2022 16:19 WIB

Share
Menko Airlangga Hartarto. (ist)
Menko Airlangga Hartarto. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto membandingkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Indonesia dengan harga BBM di negara Asean lainnya ternyata harga BBM di Indonesia relatif lebih rendah dibandingkan negara tetangga.

"Kita lihat harga keekonomian Pertamax sebenarnya Rp15.150 per liter namun harga eceran saat ini masih Rp12.500. Demikian pula dengan harga Pertalite yang keekonomiannya Rp13.150, harga eceran masih diberikan Rp7.650," kata Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, Rabu, (17/8/2022).

Airlangga menyebut, harga BBM di negara lain seperti Thailand yang membanderol harga BBMnya sebesar Rp19.500 per liter, Vietnam sebesar Rp16.645, dan Filipina sebesar Rp21.352.

Untuk itu, dalam hal pengendalian harga BBM, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah berhasil menjadi peredam kejut atau shock absorber melalui subsidi energi.

Adapun, saat ini pemerintah tengah menggodok rencana menaikkan harga BBM.

Kenaikan harga BBM tersebut merupakan respons atas tingginya harga minyak mentah dunia.

"Pemerintah sekarang melakukan review terkait kebutuhan akibat kenaikan BBM baik dari segi volume maupun dari segi kebijakan selanjutnya," ujarnya.

Salah satu hal yang dibahas adalah kemungkinan peningkatan inflasi yang terdongkrak oleh kebijakan menaikkan harga BBM serta dampaknya pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Sementara itu, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023, pemerintah telah mematok Indonesian Crude Price (ICP) sebesar 90 dolar Amerika Serikat (AS) per barel.

Angka itu naik dibanding APBN 2022 yang sebesar 63 dolar AS per barel.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT