ADVERTISEMENT

Menguatnya Dukungan Pencapresan Airlangga Hartarto Angin Segara Bagi Harga Diri Partai yang Tergabung di KIB

Selasa, 9 Agustus 2022 16:56 WIB

Share
Kebersamaan KIB kian mantap, ta,[ak tiga Ketum, Zulkifli Hasan (PAN), Airlangga Hartarto (Golkar), dan Suharso Monoarfa (PPP).. (ist)
Kebersamaan KIB kian mantap, ta,[ak tiga Ketum, Zulkifli Hasan (PAN), Airlangga Hartarto (Golkar), dan Suharso Monoarfa (PPP).. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menanggapi menguatnyadukungan pencapresan Airlangga Hartarto,  untuk maju sebagai calon presiden (capres) sebagai angin segar bagi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Selain itu pencapresan Airlangga juga menunjukkan harga diri partai yang tergabung di KIB karena mampu mengusung capres dari internal KIB. Dukungan pencapresan Airlangga Hartarto muncul dari DPC Golkar  dan komunitas-komunitas di Malang.

Koalisi perlu sosok capres dengan elektabilitas bagus untuk diusung pada Pilpres 2024. "Ini tentu menjadi angin segar untuk Airlangga. Karena bagaimanapun KIB perlu sosok capres yang memiliki elektabilitas bagus. Seperti kata DPD Golkar, bahwa elektabilitasnya makin naik," jelas Ujang, Selasa (9/8/2022).

Sebelumnya, DPD Golkar Kabupaten Malang menggelar audit organisasi, Rapimda, dan Rakerda. Pada kesempatan itu, DPD Golkar Kabupaten Malang meminta Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk segera mendeklarasikan diri maju sebagai capres pada Pilpres 2024. 

Dukungan juga muncul dari pihak eksternal. Sejumlah komunitas lintas profesi yang menamakan diri Barisan Relawan Airlangga Hartarto (Baralangga) mendeklarasikan dukungan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (Capres) 2024.

Hal itu juga menjadi peluang bagus bagi Airlangga untuk menjadi capres KIB. Menurut Ujang, persaingan di KIB harus dilihat dari indikator suara. Perolehan Golkar lebih tinggi dibanding PPP dan PAN dalam Pemilu 2019, baik jumlah suara maupun jumlah kursi di DPR.

"Artinya dalam konteks kalkulasi dan rasionalisasi politik maka capres Golkar  adalah bisa Airlangga," tandas Ujang.

Selain itu pencapresan Airlangga juga menunjukkan harga diri partai yang tergabung di KIB karena mampu mengusung capres dari internal KIB. "Tetapi yang bagus ketika KIB mengusung capres internal karena berkaitan dengan harga diri partai dan KIB," ubgkapnya.

Ujang juga menilai kemunculan dukungan untuk Airlangga sebagai hal yang positif mengingat status Airlangga sebagai capres resmi Golkar.

"Saya melihat itu hal atau sesuatu yang positif bagi Airlangga. Kita tahu Pak Airlangga jauh-jauh hari sudah ditetapkan sebagai capres resmi dari partai Golkar dalam munas, lalu diperkuat lagi dalam rapimnas. Artinya secara formal organisasi, secara aturan, Pak Airlangga memang capres resmi Partai Golkar," tutur Ujang.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT