JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Persatuan Dukun se-Indonesia melaporkan Marcel Radhival alias Pesulap Merah ke pihak kepolisian lantaran menghina profesi dukun.
Diketahui, Pesulap Merah kerap menguggah konten membongkar trik-trik dukun untuk mengelabui pelanggan, terakhir kali ia berseteru dengan paranormal Gus Samsudin karena kontennya. Apa yang dilakukan Marcel itu kemudian membuat dukun menjadi resah karena sepi job lantaran pelanggan mereka pergi.
Pegiat media sosial Eko Kuntadhi kemudian menanggapi pemberitaan itu lewat akun Twitter pribadinya @_ekokuntadhi pada Minggu (14/8/2022).
Dalam cuitannya, Eko Kuntadhi menyinggung soal keahlian para dukun yang disebut bisa melakukan santet, tapi mereka malah resah karena sepi job. Mereka juga bingung ketika trik mereka dibongkar Pesulap Merah.
"Ngaku dukun bisa nyantet. Begini aja mereka bingung...," ucap Eko Kuntadhi melalui akun Twitter pribadi miliknya, dikutip Senin (15/8).
Diketahui, Marcel Radhival alias Pesulap Merah dilaporkan ke polisi oleh Persatuan Dukun se-Indonesia lantaran membongkar trik dukun sehingga mereka jadi sepi job.
Eko Kuntadhi turut menyertakan tangkapan layar berita Detik.com yang berjudul “Alasan Persatuan Dukun Polisikan Pesulap Merah: Pelanggan Berkurang”.
Ngaku dukun bisa nyantet. Begini aja mereka bingung... pic.twitter.com/5iyFlQCoEi
— Eko Kuntadhi (@_ekokuntadhi) August 14, 2022
Dikutip dari pemberitaan tersebut Polres Metro Jakarta Selatan telah menerima laporan dari perwakilan Persatuan Dukun se-Indonesia. Hal itu dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Yandri Irsan,
"Ya berdasarkan laporan dari mereka, mereka merasa tersudutkan, merasa terganggu," kata Yandri pada Sabtu (13/8/2022).
Diketahui, laporan itu dilayangkan pada Rabu (10/8/2022). Yandri menyebut pelapor dalam laporan itu bernama Agustiar.
Dalam laporannya, pelapor menyebut bahwa konten unggahan Pesulap Merah di media sosial yang membongkar trik dukun disebut penghinaan. Hal ini juga didasari sebutan dukun sebagai penipu yang dikatakan Pesulap Merah.
Kemudian, perwakilan dukun membuat laporan polisi, Pesulap Merah dilaporkan dengan UU ITE.
"Ini berdasarkan laporan mereka ya bahwa dalam postingan terlapor disebut dukun-dukun tukang tipu. Dasar itu mereka membuat laporan polisi, dilaporkan UU ITE," jelas Yandri.
Selain itu, pelapor juga mengaku kelihangan pelanggan akibat konten-konten dari Pesulap Merah.
"Dalam beberapa hari ini mereka customer-nya berkurang karena konten-konten tersebut. Itu keterangan dari pelapor," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan. (*)