JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pesulap Merah laporkan Gus Samsudin dalam waktu dekat ke Polisi. Langkah ini menyusul keluarnya SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) atas laporan Gus Samsudin berkenaan dugaan pelanggaran UU ITE yang dilakukan Pesulap Merah.
Kuasa hukum Pesulap Merah, Feryawansyah, di hadapan media mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah coba membuat laporan di Polda Metro Jaya. Akan tetapi oleh Polda, mereka diarahkan untuk membuat laporan di Polda Jatim sesuai wilayah perkara. Apalagi SP3 kasus keduanya baru saja dikeluarkan polisi di sana.
"Jadi kita akan coba lapor ke Bareskrim Polri. Polri kan membawahi Polda-Polda, itu nanti kita koordinasikan, Pesulap Merah laporkan Gus Samsudin balik," tegasnya disitat channel Youtube Seleb Oncam, Sabtu (11/2/2023).
Lebih jauh Feryawansyah mengatakan, Gus Samsudin tentu harus menanggung risiko jika tidak bisa membuktikan atas apa yang dituduhkannya pada pesulap bernama asli Marcel Radhival itu. Ini penting, agar tak sembarang orang bisa seenaknya melapor polisi tanpa tuduhan dan bukti jelas.
Pesulap Merah Tantang Gus Samsudin
Di kesempatan itu, pengacara dan Pesulap Merah juga menantang agar Gus Samsudin menyantet dirinya. Ini untuk menjawab keraguan publik atas kemampuan ilmu yang dimiliki. Sebab selama ini Samsudin selalu mengklaim dirinya bisa memusnahkan santet yang ada pada tubuh banyak pasiennya.
Pesulap Merah sendiri kemudian berusaha datang ke Jatim untuk menantang 'adu ilmu' sekaligus ingin membuktikan ilmu yang dimiliki beliau. Peristiwa itulah yang pertama kali membuat Gus Samsudin gusar apalagi viral dan membuat nama baiknya tercemar hingga memilih melaporkannya ke Polisi atas kasus dugaan pelanggaran ITE.
"Makanya saya dari awal bilang, kalau dia hebat santet kek minimal (Pesulap Merah) sakit kek. Tapi ini dia sehat-sehat saja, atau datang mimpi-mimpi buruk kek, enggak ada tuh. Ayo santet Marcel, biar pembuktian kalau benar dia punya ilmu," kata pengacara.
Senada juga ditegaskan Marcel, sebenarnya dia coba ingin mengedukasi publik agar tak percaya dengan dukun apalagi yang mengklaim dirinya bisa mengatasi santet. Sebab itu adalah sesuatu yang hampa, dan penyakit pasti ada penyebabnya, serta bisa dibuktikan dengan medis.
"Kalau saya dibilang jatuhkan profesi dukun, yang saya jatuhkan kan penipu, agar tidak nipu lagi, agar mereka tobat dan jadi bermanfaat. Itu profesi tidak baik," tegas Marcel.
"Saya sangat siap (disantet), bahkan kalau ada dukun yang mau santet saya, butuh apa saja, saya yang bayar deh. Misal butuh ayam cemani, butuh rambut saya, foto saya berkualitas HD, saya kasih," katanya.
.jpg)
.jpg)
