ADVERTISEMENT

Ternyata di Israel Ada Menteri yang Beragama Islam dan Perjalanan Politiknya Panjang

Selasa, 26 Juli 2022 17:46 WIB

Share
Esawi Frej (tengah), Israel’s regional cooperation minister, Menteri Kerja Sama Regional Israel. (foto: Instagram Esawi Frej)
Esawi Frej (tengah), Israel’s regional cooperation minister, Menteri Kerja Sama Regional Israel. (foto: Instagram Esawi Frej)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ISRAEL – Ada penggalan berita yang cukup membuat terkesiap, ternyata di Israel ada menteri yang beragama Islam dan dia asli berasal dari keluarga muslim pula.

Informasi ini didapat saat secara tak sengaja terbaca dalam berita di Aljazeera, berjudul Israeli journalist sneaks into Mecca triggering online backlash, (Wartawan Israel menyelinap ke Mekah memicu reaksi online), tanggal 20 Juli 2022.

Di berita itu disebutkan nama Menteri Kerja Sama Regional Esawi Freij. Israel’s regional cooperation minister Esawi Freij, who is Muslim, denounced Tamary’s report as “stupid and harmful” to Israel-Gulf ties.

(Menteri kerjasama regional Israel Esawi Freij, yang beragama Islam, mengecam laporan Tamary sebagai “bodoh dan berbahaya” bagi hubungan Israel-Negara-negera Teluk.)

Dalam hal ini Menteri Israel, Esawi Freij, itu mengecam tindakan jurnalis Israel Gil Tamary yang menyelinap masuk ke Kota Suci Makkah saat musim haji lalu. Sebabaturan di Arab Saudi, masuk ke kawasan Tempat Suci, orang non muslim dilarang.

Beralih ke masalah di Israel termyata ada menterii yang beragama Islam, Esawi Freij ternyata memang politisi di negeri Yahudi itu. Negeri itu sepanjang sejarah selalu dengan negara-negara Islam, terutama karena menindas Palestina.

Nama dirinya ditulis dengan ejaan agak berbeda-beda. Di media tersebut ditulis Esawi Freij. Di akun Instagram dan Facebook miliknya dituis Esawi Frej. Sedangkan di Wikipedia ditulis Issawi Frej

Issawi Frej ‎lahir 4 Desember 1963, adalah seorang politikus Arab-Israel yang saat ini menjabat sebagai Menteri Kerja Sama Kawasan di pemerintahan ke-36 Israel.

Sebelumnya, ia menjadi anggota Knesset (Parlemen Israel) dari partai Meretz.
Frej lahir di Kafr Qasim dari keluarga Muslim-Arab. Kakeknya adalah korban pembantaian Kafr Qasim.

Frej adalah anak sulung dari dua belas bersaudara. Pada tahun 1982, ia mulai belajar akuntansi dan ekonomi di Universitas Ibrani Yerusalem, dan kemudian bekerja sebagai akuntan.

Saat kuliah, ia bergabung dengan kelompok yang beranggotakan orang Yahudi dan Arab. Ia kemudian bergabung dengan partai Ratz, yang di kemudian hari digabung dengan Meretz.

Dia bertugas di sekretariat Peace Now, dan turut serta dalam Kesepakatan Jenewa. Frej sudah menikah dan memiliki tujuh anak. Mereka tinggal di Kafr Qasim.

Karier politik

Bisa menjadi menteri, ternyata karir politiknya panjang. Frej pertama kali mencalonkan diri untuk pemilihan anggota Knesset pada tahun 2003, dan ditempatkan di urutan keenam belas dalam daftar Meretz untuk pemilihan di tahun itu.

Namun, partai tersebut hanya meraih enam kursi. Pada pemilihan 2006, ia ditempatkan di posisi ketujuh, tetapi Meretz hanya memperoleh lima kursi. 

Pada Pemilu 2009, ia menempati urutan kesembilan, tetapi sekali lagi ia gagal mendapat kursi, karena Meretz hanya memiliki tiga kursi. 

Akhirnya, setelah menempati urutan kelima dalam daftar calon partai untuk pemilihan umum 2013, ia berhasil menjadi anggota Knesset, setelah partai itu mengantongi enam kursi.

 Frej terpilih kembali dalam pemilihan legislatif 2015, setelah ditempatkan di nomor tiga dalam daftar caleg Meretz. Dia berada di urutan keempat dalam daftar partai untuk pemilihan April 2019, dan terpilih kembali karena partai tersebut mendapat empat kursi.

Pada Juni 2021, ia bergabung dengan pemerintahan koalisi sebagai Menteri Kerja Sama Kawasan.  Pada Juli 2021, ia mengundurkan diri dari Knesset dan digantikan oleh Ali Salalha. (*/win)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT