ADVERTISEMENT

Geger, Gegara Reporter Israel Menyelinap Masuk Kota Suci Makkah, Polisi Saudi Tangkap Warganya yang Bantu Selundupkan Orang Itu

Minggu, 24 Juli 2022 09:28 WIB

Share
Saluran 13 Israel menunjukkan reporter Israel Gil Tamary saat ia melakukan perjalanan ke Kota Suci Makkah di Arab Saudi. (foto: Screengrab/Channel 13/Aljazeera)
Saluran 13 Israel menunjukkan reporter Israel Gil Tamary saat ia melakukan perjalanan ke Kota Suci Makkah di Arab Saudi. (foto: Screengrab/Channel 13/Aljazeera)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Arab SAUDI - Polisi Arab Saudi regional Mekah menangkap warganya (warga negara Arab  Saudi, yang tidak disebutkan namanya,  yang membantu menyelundupkan reporter Israel ke Kota Suci Makkah.

Seorang pria Saudi yang diduga membantu menyelundupka reporter Israel, yakni seorang jurnalis Yahudi Israel memasuki Kota Suci Mekah telah ditangkap, kata polisi di kerajaan itu, setelah reaksi di media sosial.

WartawanGil Tamary dari Israel's Channel 13, menurut Aljazeera, memposting di Twitter video dirinya pada hari Senin menyelinap ke Makkah, kota paling suci Islam, yang dilakukan dengan memasuki Kota Sudi Makkah itu bertentangan dengan larangan non-Muslim. dalam hukum di sana Non Muslim dilarang masuk Kota Suci Makkah termasuk dua Masjid di Arab Saudi, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Polisi regional Makkah telah “mengajukan seorang warga negara” ke jaksa karena dugaan keterlibatan dalam “memindahkan dan memfasilitasi masuknya seorang jurnalis (non-Muslim)”, kata seorang juru bicara polisi dalam komentar yang dilaporkan oleh Kantor Pers resmi Saudi SPA pada Jumat malam.

Reporter Israel Gil Tamara itu ternyata masuk menyelinap ke Kota Suci Makkah dengan menggunakan paspor Amerika Serikat. 

Tapi kantor berita SPA tidak menyebut nama Gil Tamary, tetapi mengatakan dia adalah warga negara Amerika, menyiratkan dia telah memasuki negara itu menggunakan paspor Amerikanya karena kerajaan itu tidak memiliki hubungan formal dengan Israel.

Kasusnya juga telah dirujuk ke jaksa "untuk mengambil prosedur yang diperlukan terhadapnya sesuai dengan hukum yang berlaku", meskipun warga negara Israel itu tidak lagi berada di kerajaan.

Sementara Muslim dari berbagai kebangsaan dan latar belakang dapat memasuki Mekah, non-Muslim tidak diizinkan karena kode etik dan perilaku yang sangat spesifik diperlukan dari semua orang dalam batas-batasnya, termasuk bentuk-bentuk tertentu dari kesopanan, pembersihan ritual dan doa.

Dalam klipnya yang berdurasi sekitar 10 menit, reporter Israel Gil Tamary mengunjungi Gunung Arafah, tempat jamaah haji  Muslim berjubah berkumpul untuk berdoa selama klimaks haji setiap tahun.

Dia menjelaskan bahwa dia tahu bahwa apa yang dia lakukan dilarang tetapi mengatakan dia ingin menunjukkan "tempat yang sangat penting bagi saudara dan saudari Muslim kita".

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT