JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Trimedya Pandjaitan, Anggota DPR dari Fraksi PDIP, menyoroti sosok Bripda LL Hutabarat, adik dari Brigadir J yang ikut antar jenazah kakaknya ke rumah duka dan ke rumahnya.
Anggota DPR Fraksi PDIP itu curiga bahwa adik Brigadir J jangan-jangan sudah dilobi oleh pihak kepolusian.
Diketahui, saat kejadian penembakan Brigadir J, adiknya Bripda LL Hutabarat bertugas di Mabes Polri. Hal ini yang kemudian menimbulkan kecurigaan Trimedya Pandjaitan pada adik Brigadir J.
Sebelumnya diketahui, tim kuasa hukum Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mengatakan bahwa adiknya ikut mengantar jenazah kakaknya ke rumahnya di Jambi.
Adapun alasan pihak keluarga ingin membuka peti jenazah Brigadir J adalah karena adat istiadat yang dipegang oleh keluarga, terlepas dari kecurigaan mereka atas kejanggalan dari kematian Brigadir J.
Akan tetapi, pihak keluarga mengaku dilarang membuka peti jenazah sebelum pihak kepolisan menyodori mereka surat tanda terima untuk ditandatangani.
Namun, karena alasan adat istiadat tersebut, keluarga akhirnya bisa membuka peti jenazah meski hanya dibuka di bagian kepala pada awalnya.
Trimedya Pandjaitan lantas menaruh kecurigaan pada adik Brigadir J, Bripda LL Hutabarat, sebab telah mengantar jenazah kakaknya.
“Saya menduga jangan-jangan adik yang polisi juga itu perlu ditanya juga, apa komunikasi mereka dengan pihak Mabes,” ujar Anggota DPR Fraksi PDIP itu di kanal YouTube Indonesia Lawyers Club yang ditayangkan pada Senin (25/7).
Trimedya mencurigai bahwa adik Brigadir J sudah dilobi oleh pihak kepolisian karena dengan percaya diri ikut rombongan polisi bawa jenazah kakaknya.
“Apakah ada dilobi adiknya ini. Nah kalo nggak ada bagi saya ini terlalu pede tim yang membawa itu,” lanjut Trimedya Pandjaitan. (frs)