ADVERTISEMENT
Minggu, 24 Juli 2022 08:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Konversi elpiji ke kompor listrik mengoptimalkan penyelamatan keuangan negara.
Usulan ini datang dari Praktisi Energi Dina Nurul Fitria.
Mekanisme konversi energi ini dapat dilakukan dengan sosialisasi intens dan uji coba di beberapa kota besar.
"Program konversi kompor elpiji ke kompor induksi menjadi solusi strategis memangkas pengeluaran anggaran negara," ujarnya di Jakarta pada Kamis (21/7/2022) seperti dikutip dari Antara.
Dina Nurul Fitria mengapresiasi komitmen pemerintah yang ingin beralih dari energi fosil ke energi yang lebih bersih dengan tetap memperhatikan kesiapan masyarakat.
Pemerintah saat ini sedang dipusingkan dengan membengkaknya impor dan subsidi gas elpiji.
Di sisi lain keberhasilan konversi minyak tanah ke gas elpiji seolah-olah menjadi status quo.
Sementara subsidi elpiji masih didistribusikan secara terbuka dan dinikmati golongan kaya.
Tahun ini alokasi awal belanja subsidi dan kompensasi sebesar Rp 152,5 triliun dengan penyesuaian kebutuhan subsidi energi dan kompensasi 2022 mencapai Rp 502,4 triliun.
Dina Nurul Fitria menegaskan konversi elpiji ke kompor induksi merupakan langkah tepat untuk mengurangi impor gas tersebut.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT