JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Berbagai tanggapan bermunculan dari masyarakat terkait pernyataan Mabes Polri yang menyatakan bahwa CCTV untuk mendukung pengusutan kematian Brigadir J, telah ditemukan di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Sebelumnya disebutkan bahwa menurut petugas keamanan Satpam, CCTV itu rusak disambar petir.
Sebelumnya, Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan kamera pengawas atau CCTV yang ada di rumah Kadiv Propam diketahui rusak saat terjadi baku tembak antara Brigdir J dengan Bharada E.
Soal CCTV rusak disambar petir kini telah ditemukan di rumah Irjen Ferdy Sambo, oleh pegiat media sosial Lukman Simanjuntak lantas dijuluki sebagai keajaiban ke-8, karena bisa kembali lagi.
"Keajaiban dunia yang kedelapan, petir mengembalikan CCTV yang disambar dalam keadaan baik," tulis netizen Lukman Simandjuntak lewat akun @hipohan.
"Ini sih bkn keajaiban dunia tapi keajaiban para petinggi polri," tulis akun @monitorku. "Tersambar petir,terpental jauh, kemudian jatuh dan ditemukan....," tulis netizen HermaoneOEIF dengan akun @wwnhrmwn1081.
"Memang untuk urusan memutar balikan omongan ga ada dua nya deh," tulis @awak_aw. "Dia minta tolong ki samber gledegk kali," tulis @MCypruts. "Sipetir juga harus dinonaktifkan yg dah jelas berupaya ngilangin BB," tulis akun @zoegenk07.
"Kalau pimpinan tertinggi Pembohong akan menular ke jajaran dibawahnya toh !!," tulis netizen Romzi Trilaksana lewat akun @RomziTrilaksana.
Setelah CCTV ditemukan, kini justru isinya diragukan keasliannya oleh netizen, mungkin dipotong atau diedit. "Kira kira isi rekamannya masih utuh atw ada yang di potong atw di edit yaa ?" tulis akun @Andrean43982093. "Tapi semoga petirnya ga bisa ngedit pidio," sahut akun @alienhaislamy.
"Apakan pernyataan yg ubah ubah termasuk keonaran?" tulis @KhoriDoank. "Dewa petir aja insecure kok saat ktemu penyidik," tulis akun @trituntang. "Mungkin mereka minta bantuan mbak rara untuk menjinakan petir," tulis akun @widiant59070451. (*/win)