Berdasarkan catatan yang diterima, kronologis aksi penyuntikan tabung gas dimulai bulan Maret 2022.
Saat itu, SN sebagai otak dari kejahatan tersebut mencari gudang untuk dijadikan tempat penyuntikan tabung gas LPG bersubdisi ukuran 3 kilogram ke tabung gas nonsubsidi ukuran 12 dan 50 kilogram.
Pada 6 Maret sampai 25 Maret 2022, sindikat suntik tabung gas itu telah beroperasi di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
Lalu pada 17 Mei hingga 20 Mei 2022, pelaku memulai kembali melakukan penyuntikan tabung gas, dengan mengundang 'pemain' penyuntikan gas di kawasan Marunda, Jakarta Utara, setelah itu vakum kembali.
Pada bulan Juni 2022, mereka kembali beroperasi di wilayah Jakarta Timur. Di wilayah tersebut, polisi berhasil mengungkap lima gudang tempat para pelaku melakukan penyuntikan tabung gas.
Lima gudang itu berada di Rusun Pulogebang, Gudang Pasir Pulogebang, Gudang PIK Pulogebang, Gudang Royal Pulogebang, dan Gudang Marsada Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Kata Pipit, pada Kamis, 7 Juli 2022 sekira pukul 01.37 WIB, di Jalan Mutiara Raya, RT 08/06, Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, pihaknya melakukan penggeledahan gudang yang menjadi tempat penyuntikan tabung gas subsidi ukuran 3 kilogram ke tabung gas nonsubsidi 12 dan 50 kilogram.
Lantas dari situ, ditangkaplah para tersangka yang berjumlah 14 orang termasuk SN. (Ardhi)