Puluhan Tabung Gas Ditemukan di Kalideres, Warga: Baru Semalam Digaris Polisi

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Puluhan tabung gas non bersubsidi ditemukan di sebuah lapangan kosong Jalan Manyer, Kalideres, Jakarta Barat. Diduga tabung gas non subsidi itu untuk mengoplos gas elpiji bersubsidi. Kamis (3/8/2023).

Salah satu pemilik lapak barang bekas, Wasyim mengatakan adanya tabung gas di lapangan kosong itu sudah hampir seminggu. Pihak kepolisian baru menyegel lokasi penumpukan tabung gas non subsidi baru semalam.

"Baru, belum ada seminggu. Baru semalam digaris polisi," katanya kepada wartawan saat ditemui di lokasi puluhan tabung gas ditemukan di Kalideres, Jakbar, Kamis (3/8/2023).

Wasyim sendiri tidak tau persis untuk apa tabung gas berukuran sedang hingga besar itu ditumpuk di lapangan kosong itu. Ia hanya tau jika ada mobil boks yang datang lalu meletakkan tabung gas non subsidi itu di sana. "Yang saya tau mah parkir entar malem keluar, parkir tar malem keluar, gitu doang," paparnya.

Apalagi mobil boks yang datang hingga 5 unit tersebut menutupnya dengan memakai terpal. Sehingga ia tidak mengetahui akrifitas diduga pengoplosan gas non subdisidi ke gas elpiji bersubsidi tersebut. "Enggak tau soalnya kan ditutupin. Kalo malem bisa 5 mobil datang. Pokoknya dia (mobil) keluar ditutup terpal," paparnya.

Namun demikian, Wasyim menuturkan jika dirinya tidak pernah melihat aktifitas pengoplosan gas tersebut. Ia menyebut jika mobil boks datang dengan membawa tabung gas dengan ditutup menggunakan terpal. "Enggak ada (akrivitas pengoplosan), naro doang, naro berangkat," ungkapnya.

Pantauan Poskota di lokasi, Kamis (3/8/2023), puluhan tabung gas berukuran sedang hingga besar berwarna merah dan biru tersebut tampak terkumpul di lapangan kosong, tempat lapak pengepul.

Bahkan tabung gas non subsidi yang tampak berjejer dengan mobil boks hitam di sampingya itu telah dipasang garis polisi. Di lokasi tampak ada beberapa petugas kepolisian yang sudah berada di sana.

Belum diketahui pasti apakah tabung gas non subsidi tersebut digunakan untuk mengoplos gan elpiji non subsidi atau bukan di lapangan kosong. Hingga berita ini dimuat, warga dan kepolisian di lokasi enggan berkomentar. (Pandi)