Melihat Tetangga Jadi Syur Penjaga Makam Masuk Kubur

Senin 11 Jul 2022, 06:17 WIB

CINTA itu hak semua anak bangsa, maka kuncen atau penjaga makam macam Atmo Gober, 60, jatuh cinta sama PRT nama Ngatimi, 44, ya wajar-wajar saja.

Yang nggak wajar, mereka antar tetangga yang sudah berkeluarga. Paling tragis, Atmo Gober akhirnya mati lemas setelah kencani PRT itu di losmen.

Lelaki subita alias suka bini tetangga, sebetulnya cerita lama yang terus berseri hingga kini. Kisahnya nyaris sama, hanya pelaku dan tempatnya berganti-ganti. Padahal petualangan asmara semacam itu sangat riskan, potensi untuk segera ketahuan sangat besar.

Bila sudah terungkap, itu sama saja BAB di halaman rumah sendiri. Kalau masih punya malu, pasti rumah dijual dan segera pindah ke tempat lain, daerah yang belum kenal biografi dirinya.

Atmo Gober warga Pakis Kabupaten Malang (Jatim) mungkin tak pernah berfikir sejauh itu. Ketika Ngatimi bini tetangga tampil sangat menggoda, ukuran celananya langsung saja berubah, dari M ke XL. Maklum usia sekitar 40 tahun bagi kalangan wanita itu sedang mengkel-mengkelnya.

Kalau mangga sudah kemuning (hampir mateng), dibuat rujakan segernya pol.

Atmo Gober tahu bahwa status Ngatimi hanya PRT alias pembantu. Tapi bagi dirinya yang hanya kuncen pemakaman, itu masih ideal dan tergolong koalisi yang setara.

Tak mungkinlah Atmo Gober naksir janda dosen atau komisaris BUMN, itu sama saja pungguk merindukan bulan atau cebol nggayuh lintang. Makanya Ngatimi ditlateni betul, siapa tahu cintanya jadi mantul.

Ini semua bermula ketika Atmo Gober harus masak nasi sendiri, ketika istrinya pergi ke kota lain urusan keluarga. Lelaki terpaksa masak sendiri, pakai gas lagi, sungguh merepotkan. Bagaimana cara menyalakan? Untung ada Ny. Ngatimi yang cepat tanggap tapi non ACT.

Langsung dia yang mengajari bagaimana menyalakan kompor gas. Bahkan yang mengambilkan beras dari tabung Cosmos juga dia sendiri. “Kan sudah ada takerannya Pak, tiga gelas cukup....” begitu kata Ngatimi.

Menyaksikan Ngatimi jongkok ambil beras, melihat pantatnya yang bunder dan kenthel, mata Atmo Gober langsung nanar. Secara refleks tangannya jadi iseng, langsung saja mencemolnya wush......!

Ngatimi kaget, tapi dia tidak marah kecuali bilang setengah berbisik, “Jangan genit dong ah!” Dan dia terus mengajari bagaimana cara memasak nasi yang baik dan benar.

Dari sikap itu kakek Atmo Gober yakin bahwa lampu hijau itu telah menyala, karpet merah itu telah dibentangkan. Logikanya, jika dia tak suka ketika ditowel pantatnya, pasti urung membantu masak di dapur.

Yang terjadi, justru Ngatimi mengirimi lauk dan sayur. Dan lain waktu juga masih suka bantu-bantu ini itu, tentu saja ketika istri Atmo Gober tak di rumah.

Koalisi setara antara penjaga makam dengan PRT itu terus berlanjut, mungkin sampai 2024 nanti. Bahkan ketika istri Atmo Gober pergi untuk kesekian kalinya, saat Ngatimi bantu masak di dapur, sambil menunggu nasi masak, Atmo Gober berani “memasak” istri tetangganya itu dalam kamarnya.

Dan sejak itu asal ada peluang koalisi setara antar tetangga itu pasti dilanjutkan dengan eksekusi.

Seperti yang terjadi belum lama ini. Agar ganti suasana dan menggali sensasi, sok nggaya Atmo Gober mengajak Ngatimi kencan di hotel tarip jam-jaman.

Tapi sial kali ini, baru saja menyelesaikan ronde pertama, Atmo Gober langsung lemes dan tidur ngorok. Beberapa menit kemudian sudah tak bergerak. Tentu saja Ngatimi panik dan menghubungi Satpam hotel.

Polisi Polsek Pakis pun turun tangan. Tak  ada tanda-tanda kekerasan, diduga Atmo Gober terkena serangan jantung. Tapi dari sinilah skandal antara pembantu dan penjaga makam itu terbongkar.

Artmo Gober sih sudah meninggal dan tinggal berhitung dengan Sang Pencipta. Tapi Ngatimi, dia jadi ganti urusan dengan suaminya sendiri. Kemungkinannya ada dua, bercerai atau pindah rumah demi menutup malu.

Jadi kena malu gara-gara tak bisa menjaga kemaluan! (GTS)
    
    
    
    


 

News Update