JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 35 remaja berhasil diamankan polisi unit Reskrim Polsek Pademangan, pasalnya puluhan remaja tersebut kedapatan hendak tawuran dengan kelompok pemuda dari wilayah lain di Jakarta Utara.
"Jadi memang adik-adik yang di belakang kita ini belum sampai melakukan tawuran. Tapi kami melakukan pencegahan, kami melakukan intervensi di awal, di hulunya kami sudah melakukan upaya pencegahan," kata Kapolsek Pademangan Kompol Happy Saputra, Sabtu (9/7/2022).
Happy menjelaskan, saat sedang berpatroli, pihaknya menemenukan gerombolan remaja di dua lokasi berbeda. Saat diamankan, mereka minum miras dan di HP sudah janjian tawuran di medsos dengan kelompok lain.
"Kami langsung bergerak ke beberapa titik tempat kumpul mereka. Pertama di Jalan Ampera RW 12 sekitar 24 orang kumpul dan minum miras (minuman keras), kemudian di dalam HP mereka, terbukti melakukan pembicaraan untuk tawuran," ucapnya.
Saat melakukan pemeriksaan, Happy menerangkan pada sejumlah HP remaja tersebut didapati pembicaraan yang membahas tawuran.
Kemudian penyisiran lokasi kedua, petugas menemukan segerombolan remaja di Jalan Budi Mulia dan juga di Jalan Terowongan.
"Nah, yang ada di depan ini semua mereka yang sudah kami filter, ada yang juga yang tidak terafiliasi, kami tidak bawa. Kami sita semua ponsel dan mereka sudah terafiliasi nama-nama gengnya," terangnya.
Sekelompok remaja tersebut juga memiliki grup akun Instagram yang diduga digunakan untuk merencanakan aksi tawuran.
Happy meminta kepada masyarakat untuk segera melapor apabila mendapati sekelompok orang dengan elagat mencurigakan di wilayah Pademangan.
"Jadi kalau melihat di sini, ada geng namanya adalah Warzone 2008, dari grup Instagram nama kelompok ini, saya imbau agar seluruh warga, seluruh masyarakat yang tahu untuk melaporkan pada kami," paparnya.
Happy berharap, para orang tua untuk tidak lelah mengingatkan sang anak apabila mereka belum pulang tengah malam dan harus segera mereka mencari. Menurutnya jangan sampai akhirnya mencarinya ketika sudah di kantor polisi.
Adapun atas perbuatan 40 remaja tersebut, Polsek Pademangan akan membuat surat rekomendasi kepada Kepala Sekolah untuk mencabut KJP-nya. Tak hamya itu saja Polisi akan memberi pembelajaran bagi lima pemuda yang menjadi dalang utama tawuran.
"Kami juga sudah mengidentifikasi ada lima orang yang menjadi dalang atau provokator. Kami amankan dulu di Polsek Pademangan untuk lakukan hukuman yaitu membersihkan Polsek dan harus melakukan olah raga rutin bersama Kapolsek," kata Happy.
Sementara itu untuk 35 remaja dan pemuda lainnya akan dibawa ke Suku Dinas Sosial Jakarta Utara untuk dilakukan pembinaan dan diberikan edukasi yang luar biasa untuk memberikan efek jera. (CR06)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
