BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bogor masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) setelah terlibat duel pada Sabtu 16 Juli 2022.
Sebanyak 4 pelajar sekolah asal Kecamatan Citeureup terlibat duel dua lawan dua di jalan Puspanegara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.
Menurut Kanitreskrim Polsek Citeureup, Iptu Yayan Sofian, 4 pelajar yang terlibat pertikaian tersebut berasal dari dua sekolah yang berbeda, yaitu SMK yang ada di Kecamatan Cibinong dengan SMK yang ada di Kota Bogor.
"Kronologinya memang mereka janjian. Tapi kejadiannya dua orang lawan dua orang," kata Yayan.
Yayan menegaskan, kendati para pelajar itu berasal dari sekolah di luar wilayah hukumnya, namun siswa tersebut adalah warga Kecamatan Citeureup.
"Jadi basis Citeureup dengan basis Citeureup gitu. Makanya kejadiannya cuma berapa orang gitu. Itu juga ada temannya nonton doang," paparnya.
Kendati memasuki masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), Yayan menegaskan, aksi dua lawan dua tersebut bukanlah penataran murid baru yang kerap terjadi.
"Enggak (bukan tataran), cuma ngetren-ngetrenan gitu, pake video-video gitu tadinya. Cuma jadi posisi anak sekolah asal Cibinong kalah, dia kena sabetan akhirnya masuk Rumah Sakit (RS)," ujarnya.
Yayan menyebut, dua remaja yang terkena luka bacok adalah pelajar yang sekolah di salah satu Kecamatan Cibinong.
"Dua-duanya yang kena pelajar yang sekolah di Cibinong, yang satu kena luka sabetan di pinggang, satu lagi di tangan, mereka dibawa ke RS Helsa oleh warga dan temannya, terus sama keluarganya dibawa ke RSUD Cibinong," jelasnya.
Hingga saat ini, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian sektor Citeureup.