JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sunny Tanuwidjaja resmi mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), usai meninggalkan jabatannya sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI.
Kabar hengkangnya pria yang akrab disapa Bro Sunny itu disampaikan langsung oleh Grace Natalie.
Grace menjelaskan, mundurnya Sunny akibat ia mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Bro Sunny gentleman, karena mengakui men-support Anies, jadi dia mengundurkan diri," tutur Grace kepada awak media, Selasa (28/6/2022).
Mantan Staf Gubernur DKI Jakarta Ahok itu sudah mundur dari PSI sejak tahun 2021.
Grace menjelaskan, Sunny merupakan salah satu pendiri di PSI.
Artinya, meskipun telah resmi mundur sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI, ia tetap sebagai pendiri.
"Sunny berstatus sebagai anggota nonaktif PSI, sehingga tak terlibat dalam urusan operasional partai," jelas Grace.
Kini posisi Sekretaris Dewan Pembina PSI diisi oleh Raja Juli Antoni.
Mengaku Dukung Anies Baswedan
Grace mengakui, perbedaan politik menjadi alasan Sunny mundur dari partai yang didirikan sejak 16 November 2014 silam.
"Beliau memilih jalan politik yang berbeda dengan PSI," tutur Grace.
Untuk diketahui, partai yang dipimpin oleh Giring Ganesha menegaskan tidak akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
"Sudah jelas, PSI tidak akan mendukung Mas Anies di Pilpres 2024," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam keterangan resminya, Minggu (19/6/2022).
Ia menjabarkan soal isu intoleransi dan korupsi.
Selama Anies menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, PSI memang kerap mengkritik kinerjanya, salah satunya isu SARA dalam Pilgub DKI 2017 dan hajatan Formula E.
"Kami memegang prinsip anti-inteloransi dan antikorupsi. Maka, tak mungkin kami mendukung kandidat yang bermasalah," ujar Grace.
"Prinsip harus ditegakkan, Jadi PSI menolak bersikap pragmatis," tambahnya.
(*)