JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Dikabarkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terima deviden tunai senilai Rp60,1 Miliar dari perusahaan bir yang memproduksi merek bir Anker. Perusahaan tersebut yakni PT Delta Djakarta Tbk (DLTA).
Diketahui, keputusan pembagian deviden ini telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Delta Djakarta yang diselenggarkan di Wyndham Hotel, Jakarta, Kamis (16/6/2022).
Meski demikian, jika ditarik mundur pada pelaksanaan ajang balap mobil listrik Formula E pada Sabtu (4/6/2022), sponsor miras sempat dikecam di ajang itu. Khususnya, kecaman datang dari sejumlah tokoh muslim seperti Novel Bamukmin dan Sugi Nur Rahaja.
Adapun, sponsor miras yang dimaksud dalam ajang Formula E yakni perusahaan bir internasional Heineken. Formula E juga disponsori oleh perusahaan miras lain yang menyediakan Champagne dan Wine, yakni Moet & Chandon.
Wakil Sekretaris Jenderal PA 212 Novel Bamukmin bahkan mengancam jika Anies Baswedan tak mencabut sponsor miras itu dari Formula E, maka kelompoknya akan berhenti mendukung.
"Perlu diingat Anies Baswedan itu pilihan umat islam dengan semangat bela agama, sehingga harus dijaga perasaan umat islam jangan sampai melukai hati umat islam yang telah memilihnya," kata Novel Bamukmin kepada wartawan terkait sponsor miras, Jumat (27/5/2022).
Namun di sisi lain, perdasarkan data kepemilikan saham DLTA efektif per 31 Mei 2022, Pemprov DKI Jakarta menggenggam 210.200.700 saham atau setara 26,25% saham yang disetor dan ditempatkan perseroan.
Dilansir Poskota.co.id dari IDX Channel, dividen yang diterima Pemprov DKI Jakarta dari perusahaan bir itu meningkat dari tahun sebelumnya. Hal ini diungkapkan oleh Komisaris Delta Djakarta Roy Tumpal Pakpahan mengatakan
"Naik 13 persen dari Rp52,5 miliar pada tahun 2020," kata Roy dalam paparan publiknya, dikutip pada Senin (20/6/2022).
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta merupakan pemegang saham terbesar kedua di PT DLTA. Sementara, pemegang saham mayoritas serta pengendali perseoran dipegang oleh San Miguel Malaysia.
San Miguel memiliki saham DLTA sebanyak 467,06 juta saham atau setara 58,33%. Sedangkan 15,42% sisanya adalah publik.