ADVERTISEMENT

Kasihan, Dampak Holywings Ditutup, Curhat Pegawai yang Kehilangan Pekerjaan: Semoga Pak Anies Membuka Hati

Selasa, 28 Juni 2022 12:26 WIB

Share
Penutupan Kafe Holywings Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. (foto: poskota/pandi)
Penutupan Kafe Holywings Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. (foto: poskota/pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegawai Kafe Holywings Tanjung Duren, Jakarta Barat, kini harus meratapi nasib lantaran kehilangan pekerjaan pasca penutupan yang dilakukan hari ini, Selasa 28 Juni 2022.

Diusia paruh baya, S (53) salah satu pegawai Holywings yang bertugas sebagai teknisi listrik, kini bingung karena kehilangan pekerjaan.

"Sekarang bingung lagi, baru beberapa bulan nikmatin habis Covid, mulai normal, gataunya kejadian gini," ujarnya kepada wartawan saat ditemui, Selasa.

Pria yang sudah mempunyai istri dan dua anak ini mengaku telah bekerja di Holywings sejak dua tahun silam. Penghasilan yang dia dapat perbulannya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

S mengatakan bahwa saat dirinya melamar kerja, Holywings menerima karyawan tidak melihat umur. Asalkan rajin, maka Holywings akan menerima orang itu untuk bekerja, termasuk S yang kini usianya mulai menua.

"Holywings tuh nerima karyawan gak tergantung umur. Yang penting asal kita punya skill, mau dipekerjakan, rajin. Gak milih-milih karyawan," ungkap S.

S mengatakan, gaji yang dia terima yakni Upah Minimum Regional (UMR) perbulan. Dia mengaku uang tersebut sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dirinya bersama istri dan dua anaknya itu.

Namun, S kini sedang merasa bingung karena Kafe tempatnya bekerja kini telah ditutup. Diapun terpaksa menganggur. Kini S bingung harus bekerja di mana. Ditambah situasi Covid-19 yang masih menghantui.

"Sejauh ini saya sangat nyaman kerja di sini. Mau kemana lagi? Anak saya lagi kerja. Semua (karyawan) juga morat-marit pasti (kebingungan)," ucap S.

Dirinya berharap agar pemerintah, khususnya Pemprov DKI, agar membuka hati untuk memikirkan nasib karyawan Holywings yang kini statusnya terbengkalai.

"Harapannya jangan terlalu lama. Semoga pak Anies membuka hati. Ibaratnya kita kan anak-anak mereka lah. Kita juga di bawah wewenang pak anies, orang-orang DKI," pungkasnya.

Sebelumnya, Kafe Holywings yang berlokasi di Jalan Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, ditutup. Penutupan dilakukan lantaran Kafe tersebut tidak memiliki izin yang lengkap.

Sekretaris Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Santoso mengatakan, Kafe tersebut ditutup petugas lantaran tidak memiliki dokumen dan perizinan yang semestinya.

"Pasal penutupan tempat usaha Hollywings ini dikarenakan tempat usaha ini belum memiliki dokumen, persyaratan dan ketentuan perizinan yang semestinya," ujarnya kepada wartawan, Selasa 28 Juni 2022.

Penutupan Kafe yang tengah kontroversial karena memberi promo minuman keras itu juga berdasarkan rekomendasi pencabutan atas izin usaha Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

"Yang keempat adanya permohonan penutupan tempat usaha yang diajukan oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kepada Kepala Satpol PP DKI Jakarta," jelasnya. (pandi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT