BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang pedagang nasi bebek disatroni dua kawanan maling, barang seperti tas berisi uang dan satu sepeda motor raib digasak pelaku yang berlokasi di Cikedokan, Cikarang Barat, Senin (27/6/2022) dini hari.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Hasan Said membeberkan, beredar kabar, korban tak ingin melaporkan peristiwa yang menimpanya itu ke pihak berwajib tidaklah benar.
"Selanjutnya terkait pemberitaan yang menyatakan bahwa korban tidak melaporkan kejadian karena tidak punya sepeda motor dan uang tidak lah benar," ujar Iptu Hasan Said, dalam keterangannya yang diterima Poskota, Selasa (28/6/2022).
Ia pun menjelaskan, alasan korban tak melapor karena sepeda motor yang digasak maling tak memiliki identitas lengkap, motornya bodong, sehingga enggan lapor polisi.
"Korban enggan melaporkan kejadian tersebut karena sepeda motor milik korban tidak dilengkapi surat-surat sah alias bodong," jelas Iptu Hasan Said.
Setelah Insiden tersebut, korban lalu diarahkan melaporkan pencurian uang miliknya ke Polsek Cikarang Barat untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Lebih lanjut, saat dimintai keterangan terhadap korban yang diketahui berinisial DM (31), bahwa sepeda motor yang dicuri maling, korban membelinya melalui komunikasi sosial media Facebook, dengan cara sistem Cash on delivery (COD) di wilayah Bulakkapal, yang dibeli dengan harga Rp2 juta.
Sebelumnya dijelaskan oleh Hasan, peristiwa bermula ketika, korban yang tengah tertidur pulas di lapak nasi Bebeknya, tiba tiba disatroni kawanan maling.
"Pada Minggu lalu (26/6), sekira jam 00.00 WIB, korban hendak menutup rumah makan bebek, namun malah ketiduran. Saat tertidur sepeda motor Yamaha Mio biru,
terparkir didepan warung makan adapun tas korban ditaruh didekat kaki ketika korban tidur," kata Iptu Hasan Said.
"Selanjutnya pada hari Senin (27/6/2022) sekira jam 04.00 WIB, korban terbangun dan melihat sepeda motor yang terpakir didepan warung makan sudah hilang, kemudian tas milik korban yang diletakkan didekat kaki juga hilang," sambungnya.
Saat terbangun, korban yang kaget, segera memeriksakan cctv lapaknya. Dan melihat ada dua kawanan maling masuk dan menggasak tas berisi uang Rp 600 ribu, serta motor korban raib.
Menurut Iptu Hasan, kini pelaku tengah dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian.
"Pelaku dalam pengejaran, iya," pungkasnya. (IhsanFahmi).