ADVERTISEMENT

Pengamat Militer: Indonesia Punya Kekuatan Untuk Damaikan Rusia-Ukraina

Senin, 27 Juni 2022 17:40 WIB

Share
Pengamat militer dan intelijen dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Robi Sugara. (ist)
Pengamat militer dan intelijen dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Robi Sugara. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pengamat Militer, Indonesia, Presiden Jokowi,  Punya Kekuatan, Damaikan Rusia-Ukraina,

JAKATRA, POSKOTA.CO.ID - Indonesia  negara yang menganut gerakan Non Blok, mempunyai kekuatan untuk mendamaikan perang Rusia-Ukraina.

Hal itu dikatakan pengamat militer dan intelijen dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Robi Sugara, Senin (27/6/2022).

Kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk inisiatif bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zalensky adalah terobosan strategis.

"Kunjungan Jokowi untuk bertemu dengan Putin  dan Zalensky  tentunya memiliki makna yang sangat berarti dan strategis," kata Robi Sugara, Senin (27/6/2022).

Robi Sugara mengatakan, pertemuan itu harus bisa digunakan untuk menurunkan tensi perang di antara kedua negara tersebut. Lebih bagus jika pertemuan itu bisa untuk mengakhiri perang.

Selain punya peran yang strategis karena Indonesia menganut kebijakan politik luar negeri non-blok, saat ini Indonesia mempunyai kekuatan besar karena menjadi Presidensi G20. 

"Kepentingan Indonesia adalah menyukseskan penyelenggaraan G20 yang akan digelar di Indonesia," ujarnya.

Robi menilai, invasi Rusia ke Ukraina bisa menjadi faktor kegagalan penyelenggaraan G20. Mengingat beberapa pemimpin dunia enggan hadir apabila Putin hadir. 

"Atau jika hadir harus menghadirkan Zalensky," tukas Direktur Eksekutif Indonesia Muslim Crisis Center (IMCC)  ini. (rizal)
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT