JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nama mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) bernama Cantika Mutiara Johani banyak dibicarakan baru-baru ini di dunia maya. Dia disorot karena menerima bantuan berupa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), sebuah program pemerintah yang bertujuan untuk membantu mahasiswa kalangan miskin atau rentan miskin, saat kondisi finansial dan gaya hidupnya terbilang mewah.
Cantika menjadi perbincangan hangat ketika cuitan akun media sosial X @undipmenfess, mengungkap perbedaan gaya hidupnya dengan status penerima KIP Kuliah.
Perhatian masyarakat semakin terfokus ketika tangkapan layar cuitan lama Cantika di akun @digidegu, memperlihatkan gaya hidupnya yang mewah, membeli barang-barang seperti laptop, tablet, vespa, hingga perlengkapan kosmetik bermerk lainnya.
Dengan jumlah pengikut yang tidak sedikit di akun Instagramnya @cantikamje dan bisnis online pribadinya yang sukses, Cantika menuai beragam hujatan dari warganet.
Ia akhirnya memberikan klarifikasi dan permintaan maaf melalui akun @digidegu serta memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai penerima bantuan KIP Kuliah.
Dalam klarifikasinya, Cantika menegaskan bahwa data yang ia berikan saat mendaftar sebagai penerima KIP Kuliah adalah benar.
Setidaknya ia mengaku bahwa data diberikannya untuk mendaftar KIP Kuliah sesuai dengan kondisi keuangan keluarganya sebelum serba wah.
Keputusannya untuk mengundurkan diri sebagai penerima beasiswa KIP Kuliah merupakan langkah yang diambilnya sebagai bentuk tanggung jawab sosial.
Kontroversi ini menyoroti pentingnya transparansi dan tanggung jawab sosial dalam menerima bantuan pendidikan.
Program KIP Kuliah bertujuan untuk membantu mahasiswa dari keluarga kurang mampu.
Adanya kejadian penyaluran KIP Kuliah salah sasaran ini mengingatkan sebuah pelajaran penting, bahwa penerima bantuan memiliki kewajiban untuk menggunakan dana tersebut dengan bijak sesuai dengan tujuan yang seharusnya.
