Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Afghanistan
Kamis, 23 Juni 2022 14:15 WIB
Share
Gempa M 6,1 di Afganistan Tewaskan 950 Orang. (Foto: Bakhtar News Agency / AP)

Ruh Ullah, seorang penjahit yang berbasis di Kabul dari provinsi Paktika, mengatakan dia trauma dengan gempa tersebut.

"Sejak mendengar gempa, saya menangis karena koneksi ponsel tidak berfungsi dengan baik dan tidak ada yang memberi tahu saya apakah anggota keluarga besar saya masih hidup atau tidak," katanya.

Distrik Barmal asalnya adalah salah satu daerah yang paling parah dilanda Afghanistan tenggara.

Firdaus Khan, seorang penduduk Sharana, ibukota provinsi provinsi Paktika, mengatakan kepada ABC bahwa satu-satunya rumah sakit umum di provinsi berpenduduk hampir satu juta jiwa itu, telah kewalahan oleh korban gempa.

"Sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak karena mereka tertidur oleh bencana, ada kekurangan sumber daya, dokter dan semua hal lain yang dibutuhkan,"katanya.

Halaman