Pelaku Penyerangan ke Rawa Bunga Jatinegara Diduga Berasal dari Prostitusi Gunung Antang Terkait Pencurian Kotak Amal

Akibat penyerangan itu, empat warga mengalami luka sementara satu rumah rusak. 

"Diserang sama mereka, 4 orang luka, satu rumah rusak. Rumah rusak di bagian kaca karena lemparan batu. Jadi mereka (serang) selain pakai sajam (senjata tajam), hujan batu juga terjadi di wilayah kami," tuturnya.

"Jadi korban ada empat orang, tapi yang lapor ke polisi ada tiga orang. yang enggak mau buat laporan saya enggak tahu namanya, dia pemulung," jelas HB. 

HB pun menduga jika pelaku yang melakukan penyerangan adalah sosok dari maling yang berupaya mencuri kotak amal Masjid Al-Barokah sebelumnya. 

"Jadi ingat lah ini yang kayak maling kotak amal dengan baju yang sama topi yang sama dengan orang yang sama gitu," pungkasnya. 

Sebelumnya dikabarkan, satu korban berinisial SA telah melaporkan kasus ini ke melaporkan kasus ini ke pihak Kepolisian Resort (Polres) Metro Jakarta Timur dan  teregister dengan nomor laporan LP/B/1274/VI/2022/SPKT/ POLRES METRO JAKARTA TIMUR/ POLDA METRO JAYA. 

Berdasar laporan tersebut, aksi pengeroyokan disertai penganiayaan itu terjadi Minggu (12/6/2022) pukul 02.10 WIB di Jalan Kemuning Bendungan, RT 05/01, Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur.  

Kronologis yang tertera dalam laporan, pada mulanya SA bersama dua korban lain, RMR dan SU sedang duduk di tempat kejadian dengan tujuan membeli nasi uduk. 

Tiba-tiba datang pelaku berjalan kaki secara bergerombol. Lantas tiga orang di antaranya menyerang korban dengan cara membacok menggunakan senjata tajam.

Akibat serangan itu, korban SA terkena bacok bagian punggung atas sebelah kiri dan lengan SA juga dipukul pelaku.