Penyakit Parah Hitler Terungkap Dalam Surat Dokter Pribadinya

EROPA, POSKOTA.CO.ID - Diktator Nazi Adolf Hitler memiliki gangguan penyakit yang parah.

Penyakit ini terkait masalah suara yang dideritanya.

Hal ini diungkapkan salah satu keturunan dokter pribadi Hitler dari Swiss.

Dia merilis rincian surat-surat yang menunjukkan bagaimana diktator Nazi itu diobati. Demikian dilaporkan koran NZZ am Sonntag seperti dikutip dari Al Arabiya.

Hitler disebutkan diobati beberapa kali oleh dokter spesialis THT asal Jerman Carl Otto Von Eicken.

Surat-surat dari dokter tersebut kepada seorang sepupunya ditemukan Robert Doepgen, cicit Carl Otto Von Eicken.

Robert Doepgen menemukan surat-surat itu saat mencari arsip keluarga untuk tugas sekolah. Carl Otto Von Eicken meninggal pada 1960.

Sejarawan Inggris Richard J Evans yang merupakan spesialis sejarah Jerman menjamin keaslian surat yang tidak dipublikasikan tersebut.

NZZ am Sonntag melaporkan bahwa surat tersebut menunjukkan ketakutan Hitler terkena penyakit parah.

"Jika ada sesuatu yang buruk, saya pasti harus tahu," kata Hitler kepada dokter Carl Otto Von Eicken setelah konsultasi pertamanya pada Mei 1935.

Surat-surat tersebut juga menunjukkan pentingnya suara Hitler yang digunakan untuk berpidato guna mendulang dukungan bagi rezimnya.

Satu operasi untuk mengangkat polip ditunda sampai setelah dia menyampaikan satu pidatonya dan dokter Carl Otto Von Eicken menyarankan Hitler perlu mengistirahatkan suaranya setelah menjalani operasi.

Carl Otto Von Eicken tidak pernah mempertanyakan bahwa dia mengobati seseorang yang tindakannya membuat jutaan orang dibunuh dalam Holokaus dan Perang Dunia II.

Pasca Perang Dunia II, penyelidik Rusia bertanya pada Carl Otto Von Eicken tentang alasannya tidak membunuh Hitler.

"Saya dokternya bukan pembunuhnya," jawab Carl Otto Von Eicken.

Sementara Hitler meninggal bunuh diri pasca Perang Dunia II di sebuah bunker di Berlin pada 1945. ***