ADVERTISEMENT

Dituduh Hina Nabi, Ini Pernyataan Politisi India

Rabu, 8 Juni 2022 22:00 WIB

Share
Nupur Sharma
Nupur Sharma

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

INDIA, POSKOTA.CO.ID - Politisi India mengeluarkan klarifikasi atas pernyataannya yang dituduh menghina agama Islam.

Klarifikasi atas pernyataannya dia ungkapkan pada hari Minggu (5/6/2022).

Nupur Sharma diduga menghina Nabi Muhammad selama debat televisi tentang masalah masjid Gyanvapi.

Dia mengaku kesal dengan penghinaan dan ketidakhormatan yang terus menerus pada Dewa Siwa. Klaim bahwa Shivling yang dilaporkan ditemukan di dalam masjid adalah air mancur telah membuatnya kesal.

"Saya telah menghadiri debat TV selama beberapa hari terakhir di mana Mahadewa kami dihina dan tidak dihormati terus menerus,” tulis Nupur Sharma di Twitter.

Dia melanjutkan,”Dengan mengejek dikatakan bahwa itu bukan Shivling tetapi air mancur. Shivling diejek dengan membandingkannya dengan rambu dan tiang pinggir jalan di Delhi."

Dikutip dari DNA India dan Free Press Journal, Nupur Sharma mengatakan akan menarik pernyataannya jika itu menyakiti siapa pun. Niatnya bukan untuk menyakiti perasaan keagamaan seseorang.

Dia menguraikan pernyataannya bahwa tidak bisa mentolerir apa yang dia sebut penghinaan dan tidak hormat terhadap Mahadewa.

"Saya tidak bisa mentolerir penghinaan dan ketidakhormatan terus menerus terhadap Mahadewa kami dan saya mengatakan beberapa hal sebagai tanggapannya. Jika kata-kata saya telah menyebabkan ketidaknyamanan atau menyakiti perasaan keagamaan siapa pun, saya dengan ini menarik pernyataan saya tanpa syarat. Saya tidak pernah bermaksud untuk melakukannya. menyakiti perasaan agama siapa pun," tambahnya.

Partai Bharatiya Janata (BJP) menangguhkan Nupur Sharma dari keanggotaan utama partai tersebut pada hari Minggu dan memecat kepala media Naveen Kumar Jindal.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT