ADVERTISEMENT

Menteri Luar Negeri Israel: Proses Normalisasi dengan Arab Saudi Bisa Dilakukan

Kamis, 2 Juni 2022 15:00 WIB

Share
Israel dan Arab Saudi.
Israel dan Arab Saudi.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TIMUR TENGAH, POSKOTA.CO.ID - Israel dan AS meminta Arab Saudi melakukan serangkaian langkah menuju normalisasi penuh antara Riyadh dan Tel Aviv.

Hal ini dilaporkan media Israel pekan ini seperti dikutip dari Middle East Monitor.

Konteksnya adalah kebutuhan Arab Saudi untuk izin Israel guna mengubah kedaulatan pulau-pulau Laut Merah Tiran dan Sanafir di mana AS saat ini sedang menengahi langkah-langkah terakhir bagi mereka untuk beralih dari Mesir ke Arab Saudi.

Menurut ketentuan perjanjian damai Israel-Mesir 1979, pemindahan pulau-pulau Mesir ke kendali Arab Saudi membutuhkan persetujuan Israel berdasarkan laporan Times of Israel.

Situs berita Axios mengatakan Riyadh didorong Tel Aviv dan Washington menuju normalisasi penuh dengan negara pendudukan.

Di antara langkah-langkah yang diusulkan memungkinkan Israel untuk menggunakan wilayah udara Arab Saudi untuk semua penerbangan. Tidak hanya menuju negara-negara Teluk dan penerbangan langsung antara Israel dan Arab Saudi untuk peziarah Muslim yang pergi ke Mekah dan Madinah.

“Kami yakin proses normalisasi dengan Arab Saudi bisa dilakukan,” kata Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid. "Ini untuk kepentingan kita."

"Kami telah mengatakan bahwa ini adalah langkah berikutnya usai Kesepakatan Abraham untuk berbicara tentang proses yang panjang dan hati-hati. Kami bekerja dengan AS dan negara-negara Teluk dalam hal ini," ucap Yair Lapid seperti dikutip dari Radio Tentara Israel.

Menteri Israel memperingatkan bahwa proses normalisasi dengan Arab Saudi akan memakan waktu lama dengan kemajuan dalam langkah-langkah kecil karena kedua negara memiliki kepentingan keamanan yang dipertaruhkan.

"Ini tidak akan terjadi seperti yang terjadi terakhir kali," kata Yair Lapid mengacu pada Kesepakatan Abraham.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT