Wow, Nilai Tukar Mata Uang Rusia Melonjak Namun Pejabat Ini Cemas

Rabu 01 Jun 2022, 19:30 WIB
Maxim Reshetnikov

Maxim Reshetnikov

RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Lonjakan nilai tukar rubel akan menimbulkan masalah bagi perekonomian Rusia di masa depan.

Pernyataan ini dilontarkan Menteri Ekonomi Rusia Maxim Reshetnikov.

"Nilai tukar rubel saat ini bermasalah dalam jangka panjang karena nilai tukar efektif 40 persen lebih tinggi daripada dalam lima tahun terakhir," ucapnya pada pekan ini.

Dia melanjutkan,"Pertumbuhan nilai tukar rubel membuat barang-barang buatan Rusia di pasar dunia tidak kompetitif.”

Dia menyebutkan ini akan menjadi tantangan serius bagi produsen dalam negeri karena seiring dengan membaiknya jalur impor maka produsen domestik akan merasakan tekanan dan akan gagal bersaing.

"Jika kita berasumsi bahwa nilai tukar rubel akan tetap pada level saat ini dalam jangka panjang maka perusahaan-perusahaan dalam negeri tidak akan bisa melaksanakan proyek untuk produksi dalam negeri dan substitusi impor karena tidak akan kompetitif," prediksi Maxim Reshetnikov.

Nilai mata uang rubel mencapai level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.

Peningkatan nilai tukar mata uang Rusia baru-baru ini terjadi karena pengawasan Bank Sentral Rusia dan kewajiban perusahaan ekspor Rusia untuk mengubah mata uang yang diterima menjadi rubel.

Hal ini menyusul pembekuan hampir setengah dari pendapatan emas dan valuta asing Rusia sejak dimulainya perang di Ukraina perang pada 24 Februari lalu. ***

Berita Terkait

News Update