POSKOTA.CO.ID - Ribuan pemukim Yahudi berpartisipasi dalam Pawai Bendera Israel dengan menyerbu Kota Lama Yerusalem.
Para pemukim itu selama pawai menghina Nabi Muhammad.
Selain itu meneriakkan slogan-slogan rasis dan menyerukan kematian orang Arab.
Setidaknya 24 warga Palestina terluka dalam serangan yang dilakukan pasukan Israel dan pemukim Yahudi di kota Yerusalem selama Pawai Bendera berlangsung. Demikian dikutip dari Wafa pada Minggu (29/5/2022).
Pawai bendera Israel di Gerbang Damaskus.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina di Yerusalem melaporkan bahwa krunya menangani setidaknya 24 kasus. Termasuk luka-luka akibat ditembak peluru logam berlapis karet, pemukulan, dan semprotan merica.
Delapan kasus dipindahkan ke rumah sakit.
Sekretaris Fatah di Kota Lama Yerusalem, Nasser Qaws dan putranya Jihad, terluka saat menghadapi para pemukim Yahudi di Kota Lama.
Bulan Sabit Merah menambahkan bahwa polisi Israel memukuli kru mereka di sekitar Bab Al Amoud ketika mereka mencoba untuk menjangkau salah satu yang terluka, menunjukkan bahwa mereka telah membuka rumah sakit lapangan di pusat ambulans di lingkungan Al Sawwana.
Sementara Pawai Bendera Palestina berlangsung di Yerusalem sebagai tanggapan terhadap Pawai Bendera Israel yang diselenggarakan para pemukim Yahudi.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa belasan warga Palestina berbaris dengan bendera Palestina di Jalan Salah El Din di Yerusalem.
Di samping itu pemukim Yahudi menyerang jurnalis Layali Eid beserta stafnya dan mencoba mencegah mereka melakukan tugasnya.
Polisi Israel menyerang pawai Palestina yang menyebabkan bentrokan dan melukai setidaknya dua pemuda.
Pasukan Israel memasang penghalang besi di daerah Bab Al Amoud.
Selain itu mengerahkan pasukan di lingkungan kota Yerusalem dan mencegah warga Palestina mencapai Bab Al Amoud untuk mengamankan pawai.
Pasukan Israel menangkap sedikitnya 25 warga di sekitar Bab Al Amoud dan di dalam lingkungan Kota Lama dan Masjid Al Aqsa. ***
