The Fed: Resesi Intai AS, Potensi Pertumbuhan Ekonomi Negatif

Jumat 10 Jun 2022, 17:00 WIB
Resesi (Ilustrasi)

Resesi (Ilustrasi)

AS, POSKOTA.CO.ID - Resesi tengah mengintai Amerika Serikat. Hal ini diungkapkan Federal Reserve.

Indikasi potensi pertumbuhan ekonomi negatif di negara ini menjadi pemicunya.

Federal Reverse menyampaikan potensi pertumbuhan ekonomi negatif dalam dua kuartal berturut-turut.

Berdasarkan pelacak GDP The Fed, GDPNow Fed Atlanta, pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal kedua tahun ini hanya sebesar 0,9 persen.

Adapun pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama telah turun sebesar 1,5 persen.

GDPNow mengikuti data ekonomi secara real time dan menggunakannya untuk memproyeksikan arah ekonomi.

Data pada Selasa lalu yang dikombinasikan dengan rilis terbaru lainnya menghasilkan model yang menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi dari sebelumnya 1,3 persen menjadi 0,9 persen.

Pengeluaran konsumsi pribadi dan ukuran pengeluaran konsumen yang berkontribusi hampir 70 persen dari PDB, mengalami penurunan menjadi 3,7 persen dari perkiraan sebelumnya 4,4 persen.

Hal yang sama juga terjadi pada investasi domestik swasta bruto riil yang sekarang diperkirakan sebesar 8,3 persen dari sebelumnya 8,5 persen.

Sementara ada sedikit perbaikan dari sektor perdagangan dengan menurunnya defisit hingga 20 miliar dolar AS menjadi 87,1 dolar AS pada April. Tapi angka tersebut masih tergolong tinggi menurut standar historis.

"Kita perlu melihat guncangan masa depan pada siklus bisnis. Perkiraan saya adalah ekonomi akan melambat untuk kembali ke tingkat pertumbuhan tren jangka panjang 1,8 persen," tutur Kepala Ekonom di Perusahaan Konsultan RSM Joseph Brusuelas pada Rabu (8/6/2022).

Deutsche Bank pada April lalu sudah memperingatkan AS akan mengalami resesi. ***

Berita Terkait
News Update