Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria di Balaikota DKI. (Foto: Aldi/Poskota)

Jakarta

Waduh, Ada Bendera Organisasi Terlarang Saat Deklarasi Anies Capres 2024, Wagub Ariza Ogah Ikut Dukung-mendukung

Rabu 08 Jun 2022, 20:19 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Gubenur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Wagub Ariza)  buka suara terkait adanya bendera organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI) dalam aksi deklarasi dukung Anies Capres) 2024.

Menurut Riza, Pemerintah Daerah (Pemda) DKI sebagai lembaga pemerintah tidak boleh menyatakan dukungan terhadap salah satu tokoh ke dalam dunia politik.  Wagub Ariza ogah ikut dukung mendukung Anies Capres 2024.

"Kita ini (Pemprov) kan organisasi pemerintah, jadi tidak ikut dalam dukung mendukung. Kita harus independen mandiri dan netral," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta kepada awak media, Rabu (8/6/2022).

Orang nomor dua di Jakarta ini pun mengatakan, bahwa pemerintah daerah hingga pemerintah pusat tidak boleh mengikuti politik praktis.

"Jadi kami menyikapi dukung mendukungnya sesuai dengan aturan dan ketentuan. Namanya pemerintah pusat sampe daerah itu tidak berpolitik praktis," ujar Riza.

Kemdati demikian, kata Riza, pihaknya tak melarang masyarakat untuk mendukung Anies maju dalam pertarungan politik 2024 mendatang. 

"Tapi kalo ada massa yang mencalonkan a, b, c, d itu hak masyarakat. Sejauh disampaikan dengan tertib aturan dan ketentuan," tuturnya.

 Karena, lanjut orang nomor dua di Jakarra ini mengatakan, bahwa Indonesia menganut negara demokrasi, maka dari itu semua orang berhak untuk menyatakan dukungan pada siapapun. 

"Dukung siapa aja kan punya hak dan dipilih dan memilih, termasuk mendukung atau tidak mendukung satu calon itu hak warga, kita hormati, itu hak warga, negara kita negara yang demokratis, sejauh ini pemilu baik," tandasnya.

Namun demikian, Ketua DPD Gerindra DKI ini berharap, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan databg bisa lebih baik dari sebelumnya dan dapat berjalan dengan lancar. 

"Tugas kami di Pemprov sampe 16 Oktober 2022, mohon dukungan dan doa supaya bisa berjalan baik sesuai RPJMD," pungkas Riza. 

Diketahui, Ratusan orang meriung dalam sebuah forum deklarasi mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sebagai Presiden RI periode 2024-2029. Massa yang mengatasnamakan Majelis Sang Presiden itu rata-rata berpakaian putih, sebagian besar memakai jubah dan sorban.

Nama kelompok itu belum pernah terdengar. Namun, melihat atribut yang dipakai, massa itu seperti tak beda jauh dari kelompok pendukung Anies sebelumnya. 

Tak hanya itu, bendera khilafah berlafal kalimat tauhid yang biasa digunakan organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia juga berkibar di acara tersebut. 

Fenomena tersebut dapat dikatakan menjadi momen dimulainya black campaign atau kampanye hitam jelang Pilpres 2024. (CR01)


Wakil Gubernur, Ahmad Riza Patria di Balaikota DKI. (Foto: Aldi/Poskota)
 

Tags:
Bendera Organisasi TerlarangDeklarasi Anies Capres 2024Wagub ArizaOgah Ikut Dukung-mendukungAnies Capres 2024

Administrator

Reporter

Administrator

Editor