ADVERTISEMENT

Ya Ampun! Eks HTI dan FPI Hingga Napiter Deklarasi Anies Presiden, Pendukung Ahok : Abis Ini Pasti Ngaku Terima Duit Rp150 Ribu

Rabu, 8 Juni 2022 21:57 WIB

Share
Kolase foto Rudi Valinka, aktivis pendukung Ahok dan Kelompok Majelis Sang Presiden Kami deklrasi dukung Anies Presiden. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto Rudi Valinka, aktivis pendukung Ahok dan Kelompok Majelis Sang Presiden Kami deklrasi dukung Anies Presiden. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Muncul secara tiba-tiba Kelompok bernama 'Majelis Sang Presiden Kami'. Munculnya kelompok bahkan membuat acara deklarasi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024.

Secara blak-blakan mereka mengaku terdiri dari kelompok eks HTI, eks napiter dan eks FPI. "Ini kumpulan dari komunitas apa ya, ini bisa dikatakan seperti yang tadi. Bapak ini dari eks napiter, saya sendiri dari eks HTI ada juga sebagian dari simpatisan FPI, bukan mewakili ya, mereka perseorangan," ujar pria yang mengaku sebagai eks anggota FPI, Alif Akbar.

"Berkat rahmat Allah SWT deklarasi ini berjalan dengan baik. Insyaallah dengan deklarasi ini kami memberikan landasan pada bapak Anies untuk maju ke pilpres 2024-2029 nanti. Dan kami berhadap umat Islam mengusung bapak Anies di periode 2024-2029 nanti untuk menjadi presiden berikutnya bangsa Indonesia," sambungnya seperti mengutip jakarta.poskota.co.id.

Dia mengaku tak masalah dengan masa lalunya yang pernah tersandung masalah terorisme. Menurutnya setiap orang punya hak untuk menyampaikan sikap politik.

"Masyarakat Indonesia sudah cerdas. Apa yang terjadi terhadap bangsa dan negara ini sudah berjalan. Jadi saya yakin apa yang sudah saya sampaikan tadi, insyaallah tidak ada masalah yang sifatnya perselisihan atau perbedaan pemahaman. Ya kita mendukung siapa saja sah-sah saja gitu loh," ucapnya.

Aksi deklarasi ini pun membuat pegiat media sosial Rudi Valinka kebingungan. Aktivis yang mengaku pendukung Ahok ini mengatakan setelah deklarasi biasanya mereka mengaku menerima uang dari yang menyuruh mereka.

Sebentar lagi muncul twit : peserta deklarasi ini terima duit 150 ribu dan minta maaf ke Firaun," tulis Rudi Valinka dalam instagramnya.

Tak hanya itu ia juga menyoroti aksi yang mereka membuat sendiri namun menuduh dalangnya orang lain. "Buat Sendiri, marah sendiri, nuduh sendiri dan ujungnya : GILA Sendiri," singgungnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT