ADVERTISEMENT

Ada Peran Jokowi di Balik KIB, Rocky Gerung: KIB Itu Koalisi Indonesia Berantakan, Koalisi Busuk!

Senin, 6 Juni 2022 17:34 WIB

Share
Kolase foto Rocky Gerung dan KIB. (Foto: Diolah dari medsos & Google).
Kolase foto Rocky Gerung dan KIB. (Foto: Diolah dari medsos & Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan adanya peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di balik munculnya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Koalisi ini dimotori oleh tiga partai, Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional.

Rocky enggan menyebut nama koalisi itu sesuai namanya. Mantan dosen filsafat Universitas Indonesia ini lebih tertarik mengistilahkan koalisi tersebut dengan sebutan "Koalisi Indonesia Berantakan".

“Koalisi Indonesia Berantakan namanya itu,” ujar Rocky lewat Channel YouTube Rocky Gerung Official berjudul "Koalisi Golkar, PAN, PPP. Kok ada Luhut dan Projo Disitu. Mainan Jokowi?", dikutip Senin (6/6/2022).

Rocky menjelaskan dugaan kuat terlibatnya Jokowi dalam koalisi ini. Ia menyebut hal itu terdeteksi dari kehadiran relawan Jokowi (Projo) dalam sebuah pertemuan yang dilakukan ketiga partai tersebut. 

“Koalisi Golkar, PAN, dan PPP. Kok ada Luhut dan Projo Disitu. Mainan Jokowi? Memang itu didesain untuk memperlihatkan bahwa Pak Jokowi masih punya peralatan terutama kemampuan teman-teman di Projo untuk manuver,” jelas Rocky.

Rocky yang beberapa kali pernah memuji Golkar sebagai "Golongan Akal Pikiran", kini berbalik mengkritik partai yang diketuai Airlangga Hartarto tersebut. Menurut dia, partai berlambang pohon beringin itu akam menjadi nahkoda dari KIB.

Pasalnya, pada pertemuan ketiga partai tersebut terdapat beberapa tokoh Golkar seperti Aburizal Bakrie. 

"Dan ada tokoh-tokoh Golkar Pak Aburizal Bakrie jadi orang tetap lihat itu adalah nahkodanya adalah Golkar, yang dua ini kan cuma ngikut aja nih PAN sama PPP,” kata Rocky. 

Rocky menilai bahwa koalisi ini tidak ingin demokrasi yang dari titik awal dan hanya transaksi kepentingan politik saja.

“Ini orang-orang yang enggak ingin demokrasi itu dimulai di titik awal, mereka hanya transaksi aja di bawah mereka jadi ini koalisi busuk aja," tegas Rocky. (*)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT