ADVERTISEMENT

Rumah Makan di Tomang Jakbar Ludes Terbakar, 3 Orang Luka

Senin, 6 Juni 2022 16:56 WIB

Share
Suasana di lokasi kebakaran di warung makan yang menyebabkan tiga orang luka luka. (ist)
Suasana di lokasi kebakaran di warung makan yang menyebabkan tiga orang luka luka. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Peristiwa kebakaran menimpa sebuah rumah makan di Jalan Tomang Banjir Kanal 12, Tomang, Grogol Petamburan, JakartaBarat.

 Warga sebut sempat mendengar ledakan yang cukup keras.

Diketahui, dalam peristiwa kebakaran tersebut, tiga orang memgalami luka kabar. Salah satu korban yakni pemilik rumah yang dijadikan warung makan tersebut.

Salah satu warga berinisial IN mengatakan, saat kejadian, dirinya tengah bersantai di lingkungan setempat, hanya beberapa meter saja dari tempat kejadian.

Saat itu, IN mengaku mendengar ledakan besar seperti suara bom yang meledak.

"Saya dengar suara ledakan, pas lagi duduk di belokan situ. Suaranya sekali doang, tapi sudah kayak bom," kata IN saat ditemui wartawan, Senin (6/6/2022).

Setelah mendengar ledakan, IN mengaku mendengar suara orang berteriak meminta pertolongan.

"Terus ada suara teriak minta tolong. Habis itu saya teriak-teriakin warga juga. Habis itu warga pada datang, bapak-bapak pakai ember isi air. Duyun-duyun pada nyiramin api," kata IN.

Sedangkan RM, tetangga korban, mengatakan saat kejadian ia juga tengah menyalakan kompor.

Ia mengaku sempat mendengar dentuman dan mengira suara itu berasal dari kompornya.

"Saya kira kompor saya, tapi kompor saya enggak kenapa-kenapa. Terus saya keluar rumah, di depan sudah ada si ibu pakaiannya sudah compang-camping kena ledakan kayaknya," terang RM.

Melihat situasi tersebut, RM pun bergegas membawa tabung gas dan berkas-berkas berharga ke luar rumah.

Ia khawatir api akan cepat merambat ke rumahnya.

Terpisah, Ketua RW012, Ade Wiria mengatakan, insiden kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 10.08 WIB. Api diduga berasal dari kompos gas yang meledak saat pemilik warung sedang masak.

"Menurut keterangan, api dari kompos gas rumah korban. Kebetulan memang usahanya jualan nasi ya, warteg. Kemudian mungkin masak apa gasnya meledak," ujarnya.

Beruntung, api berhasil dipadamkan secara cepat oleh warga, kemudian dibantu petugas pemadam kebakaran yang tiba.

"Kebetulan antisipasi warga sangat sigap, walaupun bisa ditangani tapi tetep kita akan selalu kontek pemadam kebakaran, alhamdulillah merapat," jelasnya.

Menurut Ade, ada tiga orang warganya yang mengalami luka bakar. Satu orang yakni pemilik rumah makan bernama Hikmah (48) mengalami luka bakar yang cukup serius.

"Yang jelas awalnya api dari gas. Sempat ada korban tiga orang, sekarang di RS. Ibu hikmah luka bakar cukup lumayan, sekarang korban di RS Tarakan. Yang dua lagi kayaknya anaknya juga di RS," paparnya.

Terpisah, Kasie Ops Gulkarmat Jakarta Barat, Sjukri Bahanan mengatakan, sebanyak 8 unit mobil pemadam kebakaran dengan diisi 40 personil dikerahkan untuk memadamkan api.

"Diduga api berasal dari kompor yang sedang menyala saat memasak," katanya.

Menurut Sjukri, satu orang, bernama Hikmah (48), pemilik rumah makan, memgalami luka bakar yang cukup serius pada bagian wajah. Korban sudah dibawa ke RS Tarakan untuk mendapatkan perawatan.

"Satu orang luka bakar di bagian wajah atas nama Ibu Hikmah (48 th) di bawa ke RS Tarakan," beber Skukri.

Sementara itu, Sjukri memastikan saat ini api sudah berhasil dipadamkan secara total, kurang lebih satu jam kemudian. (pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT