ADVERTISEMENT

Megawati Marah! Rocky Gerung Tantang Keberanian PDIP Pecat Ganjar Pranowo dari Partai

Sabtu, 4 Juni 2022 14:27 WIB

Share
Kolase foto pengamat politik Rocky Gerung, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Ketua Umum PDI Perjungan, Megawati Soekarno Putri. (ist/diolah dari google.com)
Kolase foto pengamat politik Rocky Gerung, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Ketua Umum PDI Perjungan, Megawati Soekarno Putri. (ist/diolah dari google.com)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat politik, Rocky Gerung menyoroti polemik antara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan PDIP.

Mengutip berita jakarta.poskota.co.id, Rocky pun menunggu keberanian PDIP terkait kapan Ganjar akan dipecat dari partai.Ia menilai pemecatan ini perlu dilakukan sebagai bukti konsistensi PDIP yang sebelumnya menyindir keras Ganjar dengan sebutan kemlinthi atau congkak.

Diketahui, sebelumnya legislator PDIP, Trimedya Panjaitan memang menyebut Ganjar Pranowo kemlinthi. 

Rocky Gerung menganggap, pernyataan Trimedya ini adalah suara kemarahan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Kemarahan Ibu Mega bisa kita dengar melalui kalimatnya Masinton (red: kader PDIP) yang menyebut Jokowi bebal. Juga kalimatnya Trimedya yang menyebut Ganjar itu kemlinthi,” kata Rocky Gerung, seperti dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official.

Menurut Rocky Gerung, jika persoalan ini terus berkelanjutan, seharusnya Megawati tegas menyatakan mengeluarkan Ganjar Pranowo dari PDIP.

Pasalnya, menurut dia, tanda-tanda PDIP meninggalkan Ganjar sudah terbaca melalui beberapa pernyataan PDIP yang seolah memberi sinyal mendukung Andika Perkasa-Puan Maharani maju Pilpres.2024

Selain itu, terdengar pula kabar bahwa mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla berupaya memasangkan Anies Baswedan dengan Puan Maharani.

“Nah, tinggal tunggu kejelasan PDIP, kapan Ganjar itu mau dinyatakan atau dipecat dari partai? Karena ini udah orang tunggu. Udah disebut bebal, udah disebut kemlinthi segala macam, kenapa nggak dipecat?” kata Rocky Gerung.

“Nah, sekarang bolanya balik ke PDPI. Konsisten, dong. Supaya jangan dianggap bahwa PDIP cuman marahnya pura-pura, dong. Tapi kita tahu bahwa Ibu Mega pasti akan lakukan kemarahan itu secara sempurna,” ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT