ADVERTISEMENT

Hepatitis Akut pada Anak Naik Menjadi 20 Kasus di Inggris, Bagaimana Tanggapan Tim Medis?

Minggu, 29 Mei 2022 09:00 WIB

Share
Lonjakan kasus hepatitis akut.(Poskota/Ahmad Tri Hawaari)
Lonjakan kasus hepatitis akut.(Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus hepatitis akut pada anak nampaknya belum menemui titik terang.

Melansir dari News SkyBadan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) baru saja mengkonfirmasi 20 kasus baru hepatitis akut pada anak di bawah usia 10 tahun.

Laporan itu sekaligus menambah jumlah total penyakit tersebut menjadi 222.

Wah, mengerikan banget ya!

Lebih lanjut, persebaran kasushepatitis akut meliputi 158 anak terjangkit di Inggris, 31 di Skotlandia, 17 di Wales dan sisanya 16 di Irlandia Utara.

Tanggapan Paramedis di Inggris

Penasihat Medis Senior dan Direktur Insiden UKHSA, dr. Renu Bindra menjelaskan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif di labolatorium terkait penyakit ini.

"Hasil penyelidikan kami menunjukkan adanya hubungan dengan adenovirus, namun sedang dalam pengamatan lebih lanjut," ujar Renu.

"Kami juga melakukan penelitian bersama faktor lain, termasuk Covid-19," tambahnya.

Menurutnya, pihaknya telah bekerja sama dengan negara lain yang juga mengalami penambahan kasus baru, salah satunya untuk mengindentifikasi lebih kanjut soal infeksi tersebut.

Dr. Renu juga mengingatkan, adenovirus merupakan virus umum yang dapat dicegah dengan menjaga kebersihan.

"Pastikan anak-anak mencuci tangan secara teratur, itu bisa menekan penyebaran virus," tutur Renu.

Lebih lanjut, ia menghimbau agar masyarakat lebih waspada, terutama pada gejala hepatitis, seperti penyakit kuning.

Untuk diketahui, dalam beberapa minggu ini, berbagai negara mengalami hal serupa, yakni lonjakan kasus hepatitis.

Hal ini berawal ketika Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa menyebutkan, sekitar 190 kasus hepatitis akut pada anak tidak dapat dijelaskan medis.

Setidaknya, 40 kasus terdapat di Uni Eropa dan Kawasan Ekonomi Eropa.

Wabah ini juga telah merebak ke Asia, di mana kasus pertama di Jepang, tepatnya 21 April 2022 lalu.

Sebagai informasi, hepatitis merupakan peradangan hati, yang diakibatkan oleh infeksi virus.

Wah, harus ekstra hati-hati ya!

 

 

 

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar ditutup untuk berita ini.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT