ADVERTISEMENT

Jangan Tertukar, Ini Cara Membedakan Diare Biasa dan Hepatitis Akut pada Anak

Sabtu, 21 Mei 2022 09:46 WIB

Share
Cara membedakan diare biasa dan hepatitis akut pada anak. (Poskota/Veronica)
Cara membedakan diare biasa dan hepatitis akut pada anak. (Poskota/Veronica)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyakit hepatitis akut resmi dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh World Health Organization (WHO).

Kasus ini banyak menyerang anak-anak dan kini telah terdeteksi di Indonesia.

Hal tersebut sesuai dengan catatan Kementerian Kesehatan, yakni sebanyak 18 orang terpapar hepatitis akut sejak 13 Mei 2022 lalu.

Lebih lanjut, penyakit ini memiliki beberapa gejala yang harus diwaspadai oleh orang tua, lho.

Salah satunya, yakni diare atau buang air besar secara terus-menerus yang dialami si kecil.

Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Muzal Kadim, spesialis anak,

Ia meminta para orang tua sebaiknya memeriksakan anak ke fasilitas kesehatan (faskes) terkait, jika menemukan gejala hepatitis akut.

"Secara umum agak sulit membedakanna, karena perlu tenaga kesehatan yang lebih ahli. Kalau sebagai orang tua atau awam lebih baik bawa ke faskes," tutur Muzal, dalam webinar yang digelar oleh IDAI, Selasa (10/5/2022).

Muzal juga memberikan ciri khusus, sehingga kita bisa membedakan antara diare biasa dengan diare akibat hepatitis akut.

Apa saja bedanya? Yuk, simak!

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT