Soroti Hepatitis Akut Ketua DPR Minta Masyarakat Tetap Jalankan Prokes Seperti Covid-19

Rabu, 18 Mei 2022 20:59 WIB

Share
Kasus hepatitis akut pada anak. (ilustrasi/ist)
Kasus hepatitis akut pada anak. (ilustrasi/ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Mewabahnya kasus hepatitis akut, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Suprapto meminta agar masyarakat tidak panik akan penyakit tersebut yang akrab secara ilmiah etiologinya (Acute hepatitis of unknown aetiology). 

Agus menekankan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) sama seperti menghadapi covid-19.

"Tidak perlu paranoid, tetap jaga prokes yang penting," ujarnya, Rabu (18/5/2022).

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak bertukar makanan-minuman dengan orang lain.

Jika hendak berbagi makanan, upayakan sedari awal. Hal itu juga penting untuk diterapkan pada anak-anak.

"Berbaginya itu sejak awal, bukan saat makan terus berbagi," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua DPR RPuan Maharani menyoroti sejumlah hal yang menjadi perhatian khusus DPR, termasuk soal kasus hepatitis akut anak. Penyakit itu resmi dipublikasikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh World Health Organization (WHO) pada 15 April 2022 lalu. 

Penyebab dari penyakit tersebut masih belum diketahui. Pemeriksaan laboratorium telah dilakukan dan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit tersebut. Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun. 

Agus menuturkan pemerintah juga berkoordinasi dengan WHO terkait keberadaan penyakit tersebut dan telah menyiapkan 19 rumah sakit (RS) rujukan yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Sudah bisa dirujuk di 19 RS. Yang paling timur saya kira Makasar dan Manado. Yang di Papua belum ada sebagai rujukan sayangnya," sambungnya.

Halaman
Reporter: Rizal Siregar
Editor: Sumiyati
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar