JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyakit hepatitis akut resmi dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh World Health Organization (WHO).
Kasus ini banyak menyerang anak-anak dan kini telah terdeteksi di Indonesia.
Hal tersebut sesuai dengan catatan Kementerian Kesehatan, yakni sebanyak 18 orang terpapar hepatitis akut sejak 13 Mei 2022 lalu.
Lebih lanjut, penyakit ini memiliki beberapa gejala yang harus diwaspadai oleh orang tua, lho.
Salah satunya, yakni diare atau buang air besar secara terus-menerus yang dialami si kecil.
Hal tersebut dijelaskan langsung oleh Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Muzal Kadim, spesialis anak,
Ia meminta para orang tua sebaiknya memeriksakan anak ke fasilitas kesehatan (faskes) terkait, jika menemukan gejala hepatitis akut.
"Secara umum agak sulit membedakanna, karena perlu tenaga kesehatan yang lebih ahli. Kalau sebagai orang tua atau awam lebih baik bawa ke faskes," tutur Muzal, dalam webinar yang digelar oleh IDAI, Selasa (10/5/2022).
Muzal juga memberikan ciri khusus, sehingga kita bisa membedakan antara diare biasa dengan diare akibat hepatitis akut.
Apa saja bedanya? Yuk, simak!
1. Diare Biasa
Diare merupakan penyakit umum yang kerap dialami balita hingga anak-anak.
Penyakit ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus rotavirus.
Lebih lanjut, anak akan mengalami demam tinggi terlebih dahulu sebelum diare.
"Demam lebih dulu, lalu muntah dua hingga tiga kali baru kemudian diare," ujar Muzal.
Diare akibat rotavirus biasanya lebih cair, berbau asam disertai dengan kembang di bagian perut.
2. Diare Hepatitis Akut
Diare akibat hepatitis biasanya bersamaan dengan munculnya demam ringan dan disertai mual yang hebat.
Anak akan mengalami lemas dan nyeri di bagian perut akibat pembesaran hati.
"Gejalanya biasanya mual, ada diare tapi jarang buang airnya, nyeri perut dan demam ringan," pungkas Muzal.
Bagi kamu yang memiliki anak di bawah 15 tahun, disarankan selalu menjaga kebersihan ya.
Salah satunya, rutin mencuci tangan, khususnya alat makan dan minum.
Selain itu, penularan hepatitis akut dilaporkan dapat melalui saluran napas, sehingga si kecil wajib menggunakan masker dan menghindari kerumunan.
Itu dia ciri diare biasa dan hepatitis akut pada anak, semoga bermanfaat ya.