LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Belasan warung di lokasi wisata pantai Bagedur, Kecamatan Malimping, Kabupaten Lebak dilaporkan rusak akibat diterjang gelombang tinggi, Sabtu 14 Mei 2022.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak Mahmudin.
Gelombang tinggi sendiri terjadi dalam dua hari ini, yakni sejak pagi hari kemarin.
"Gelombang tinggi sudah terjadi dua hari ini, pertama kemarin pagi dan sore, dan juga tadi pagi hari ini. Gelombang tingginya sampai ke area warung, yang menyebabkan belasan warung rusak ringan," kata Mumu saat dihubungi, Minggu 15 Mei 2022.
Mumu mengatakan, berdasarkan rilis dari BMKG, terdapat peringatan dini adanya gelombang tinggi hingga tanggal 17 Mei 2022.
Gelombang tinggi itu mencapai ketinggian 2 sampai 4 meter.
"Tadi pagi juga gelombang tinggi terjadi sampai jam 11 siang, dan pantaun juga air laut di pantai Bagedur sore ini juga sudah mulai pasang lagi," katanya.
Dikatakan Mumu, gelombang tinggi itu tidak hanya terjadi di pantai Bagedur, namun merata di seluruh perairan Lebak Selatan, seperti Pantai Sawarna Kecamatan Bayah, dan Pasir Putih.
Ia pun mengimbau kepada para wisatawan untuk tidak berenang dulu di wilayah pantai Lebak Selatan selama peringatan dini gelombang tinggi ini.
Karena gelombang tinggi ini dapat membahayakan para wistawan.
"Pantai Bagedur tetap buka untuk wisatawan, malah hari ini juga ramai dikunjungi wisatawan. Namun kita menginbau kepada para wisatawan untuk berhati-hati jangan dulu berenang khususnya ke daerah dengan perairan dalam karena dapat membahayakan wisatawan sendiri," imbaunya.
"Kita juga saat ini sudah siagakan para personel balawista di setiap destinasi wisata khususnya pantai di Lebak Selatan," tambahnya. (yusuf permana)