ADVERTISEMENT

Sebut Ruhut Busuk Karena Unggah Foto Anies Baswedan, Nicho Silalahi: Menghalalkan Segala Cara untuk Menghancurkan Lawan Politiknya

Minggu, 15 Mei 2022 16:45 WIB

Share
Kolase foto Anies Baswedan mengenakan koteka dan Ruhut Sitompul. (Foto: Diolah dari Google).
Kolase foto Anies Baswedan mengenakan koteka dan Ruhut Sitompul. (Foto: Diolah dari Google).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Aktivis Nicho Silalahi menyebut politikus PDIP Ruhut Sitompul, politikus busuk. Hal itu terkait unggahan foto Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memakai baju koteka khas adat Papua.

Diketahui, sebelumnya, warganet di sosial media dihebohkan oleh unggahan akun Twitter Ruhut Sitompul, yang menampilkan foto wajah Anies memakai baju koteka. 

Menanggapi hal tersebut, Nicho Silalahi mengatakan bahwa Politikus PDIP, Ruhut Sitompul menghalalkan cara apapun dalam menghancurkan lawan politiknya.

“Seorang politikus busuk akan menghalalkan segala cara termasuk menyebar gambar palsu untuk menghancurkan karakter lawan politiknya bukan begitu bang @ruhutsitompul,” ujar Nicho Silalahi, dikutip melalui laman Twitter @Nicho_Silalahi, Minggu (15/5/2022).

Tak hanya itu, melalui cuitannya, Nicho Silalahi juga me-mention akun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menangkap Ruhut Sitompul yang menurutnya membahayakan bangsa.

“Pak @ListyoSigitp segera tangkap orang begini membahayakan keutuhan bangsa untuk memuaskan syawat politiknya,” katanya.

Menurut Nicho, Ruhut Sitompul sudah memalukan Suku Batak Tapanuli karena gambar palsunya sudah menghina adat istiadat Rakyat Papua. 

 

Viral! Detik-detik Penyelamatan Bocah 5 Tahun yang Tenggelam di Kolam Renang Hotel di Serang

Maka dari itu, Nicho Silalahi meminta kepada Pol Sigit untuk menangkap dan menahan Ruhut Sitompul.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT