BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Indonesia, Termasuk di Laut Jawa

Minggu 04 Sep 2022, 18:04 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi (ist)

Ilustrasi gelombang tinggi (ist)

BMKG, Waspada Gelombang Tinggi, 4 Meter, Perairan Indonesia, Termasuk di Laut Jawa,  Gelombang Tinggi,

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Indonesia, Termasuk di Laut Jawa

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 4 - 5 September 2022.

Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 meter di perairan Indonesia. Demikian disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya yang diterima Minggu  (4/9/2022).

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot.

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Selat Sunda, Laut Natuna, perairan Sermata  - Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai - Aru dan Laut Arafuru," terang Dwikorita

Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di perairan barat Aceh - Nias, perairan timur Simeulue - Kepulauan  Nias, Selat Sunda bagian utara, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Selat Ombai, perairan Pulau Sawu - Pulau. Rotte - Kupang.

Kemudian juga, Laut Natuna, perairan Kep. Anambas - Natuna, perairan Kepulauan Subi - Serasan, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kep. Wakatobi, perairan Manui - Kendari, perairan selatan Kep. Banggai, Laut Flores bagian timur.

Lantas, Laut Banda, perairan selatan P. Buru - Seram, perairan Sermata - Kep. Tanimbar, perairan selatan Kep. Kai - Aru, Laut Arafuru, perairan utara Biak - Jayapura, Samudra Pasifik Utara Papua - Papua Barat.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, Selat Malaka bagian utara, perairan barat Kep. Mentawai, perairan Pulau Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Pulau Jawa - Pulau Sumba, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa - NTT, Laut Natuna Utara.

Selain itu, harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Berita Terkait

News Update