ADVERTISEMENT

Masyarakat Pesisir Diminta Waspada, Gelombang Setinggi 6 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia

Selasa, 9 Agustus 2022 05:33 WIB

Share
Ilustrasi gelombang tinggi. (foto: ist)
Ilustrasi gelombang tinggi. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi di beberapa wilayah perairan di Indonesia pada tanggal 9 - 10 Agustus 2022.

Biro Hukum dan Organisasi BMKG, Yudith, mengatakan, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan perairan barat Lampung - selatan Banten, Samudra Hindia Selatan Banten, Laut Banda dan Laut Arafuru.

"Kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di Selat Malaka bagian utara, Laut Natuna Utara, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Selat Sumba, perairan P. Sawu - Rote - Kupang, Selat Ombai, Laut Sawu, Laut Timor, Selat Makassar bagian selatan, perairan Manui - Kendari, perairan Baubau - Wakatobi, Laut Banda, perairan selatan P. Buru - Pulau Seram, Laut Flores, perairan Kaimana - Amamapare, perairan utara Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, Laut Arafuru bagian timur dan barat," ujar Yudith pada Senin malam 8 Agustus 2022.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2,5 - 4 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue - Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh - Kep. Mentawai, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Jawa Timur, perairan selatan Bali - Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah - NTT, perairan selatan Sermata - Kep. Tanimbar, Laut Arafuru bagian tengah. 

Sedangkan untuk gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4 - 6 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Bengkulu - Lampung, Samudra Hindia Selatan Banten - Jawa Barat.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkas Yudith. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT