LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak mencatat terdapat beberapa bencana alam yang terjadi dalam sepekan pasca Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Bencana alam itu meliputi banjir dan longsor pada 3 Kecamatan di Kabupaten Lebak.
Bencana longsor terjadi di Kecamatan Cibeber, dan Cilograng, dan banjir di Kecamatan Panggarangan.
Kepala pelaksana harian BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, longsor di Kecamatan Cibeber dan Cilograng terjadi pada 7 Mei 2022 lalu.
Akibatnya, 4 rumah pun dilaporkan rusak akibat tertimbun tanah longsor.
"Mulanya dua daerah itu diterjang oleh hujan deras dan angin kencang, yang mana hujan deras itu menyebabkan longsor pada 2 rumah di Kecamatan Cilograng. Dan 2 rumah di Kecamatan Cibeber," kata Febby saat dihubungi, Senin 9 Mei 2022.
Febby menerangkan, untuk banjir yang terjadi di Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak diketahui akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu pada Sabtu 7 Mei 2022) sore.
Dampaknya sebanyak 82 rumah terendam banjir.
"Pada tanggal 7 Mei 2022 sekira pukul 17.00 WIB, terjadi hujan deras lebih dari 4 jam sehingga meluapnya kali Cicurug yang sering terjadi apabila musim penghujan yang berdampak pada 82 rumah warga," terangnya.
Selain itu, ada juga bencana cuaca Ekstrem di Kecamatan Cileles dan kebakaran di Kecamatan Cijaku dan Kecamatan Wanasalam.
Namun, Febby memastikan, dari bencana-bencana itu tidak ada korban jiwa.
Pihaknya pun mengimbau kepada warga khususnya yang berada di daerah rawan longsor dan banjir untuk selalu waspada.
"Dari laporan dilapangan, banjir di Kecamatan Panggarangan sudah surut, dan longsor di Kecamatan Cibeber dan Cilograng sudah ditangani. Kami pun sudah mengirimkan bantuan kedaruratan, dan mengimbau warga untuk berhati-hati khawatir adanya banjir atau longsor susulan," pungkasnya. (yusuf permana)