ADVERTISEMENT

Malam-Malam, Mensos Risma Kunjungi Korban Longsor di Cijeruk Bogor, Beri Bantuan dan Mendapati Ibu Hamil akan Melahirkan

Selasa, 24 Mei 2022 14:20 WIB

Share
Mensos Tri Rismaharini kunjungi keluarga korban longsor Cijeruk Bogor. (Foto: Panca)
Mensos Tri Rismaharini kunjungi keluarga korban longsor Cijeruk Bogor. (Foto: Panca)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini mengunjungi korban longsor di Kampung Pasir Pogor, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Selasa (24/5/2022). Kunjungan itu dilakukan malam-malam

Menurut Risma, seluruh masyarakat harus waspada di saat terjadi hujan deras, karena cuaca di Kabupaten Bogor saat ini cukup ekstrem.

"Kita memang harus tetap waspada, karena cuaca seperti ini dan prakiraannya hujan akan cukup deras karena adanya global warming itu, saya berharap warga di sekitar sini jika pada hujan deras, sementara bisa mencari tempat aman untuk menghindari adanya korban," ungkap Tri Rismaharini, Senin (23/5) malam di lokasi kejadian.

Risma mengatakan, dirinya pun telah meminta bantuan kepada pejabat setempat untuk membantu pembuatan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) untuk salah satu korban longsor yang selamat.

Ini yang termasuk menjadi perhatian Mensos Risma, terutama ia mendapati ibu hamil yang akan melahirkan sebulan lagi.

"Tadi saya minta bantuan ke Camat dan Kepala Desa (Kades) untuk membantu pengurusan BPJS, Karena ada satu ibu yang akan melahirkan sebulan lagi, sehingga saat melahirkan bisa dibantu pemerintah untuk biaya persalinan maupun pengobatan selama melahirkan," katanya.

Mantan Walikota Surabaya pun menuturkan, kedatangannya ke lokasi untuk membantu keluarga terdampak longsor di Kabupaten Bogor.

"Kalo dari kami ada bantuan sosial 15 juta perjiwa, namun kami juga akan bantu adik-adiknya, sesuai yang disampaikan ibunya bahwa adik-adik membutuhkan peralatan sekolah dan juga pakaian sehari-hari," tuturnya.

Lebih lanjut, Risma menjelaskan, untuk perihal relokasi tempat tinggal, secara tugas akan dilakukan oleh pihak kecamatan.

"Katanya keluarga ini trauma, saya fikir siapapun akan trauma, karena saat kejadian itu sangat berat, nanti saya akan kirim petugas untuk trauma healing, untuk mengurangi traumanya," pungkasnya. (Panca)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT