Nahas, Hendak Berlebaran di Bandung Pasutri Tewas Setelah Mobilnya Tertabrak KA Penataran di Blitar

Minggu 01 Mei 2022, 23:34 WIB
Kondisi minibus yang jadi korban di perlintasan KA tanpa palang pintu. (Foto/Dok: Edi)

Kondisi minibus yang jadi korban di perlintasan KA tanpa palang pintu. (Foto/Dok: Edi)

BLITAR, .POSKOTA.CO.ID -  Nasib orang memang hanya Tuhan yang tahu. Ada niat baik untuk silaturahmi, ternyata kejadian yang memilukan terjadi.

Itulah yang dialami pasangan suami istri  Tri Yoga Bayu Legowo (31) dan Anisa Rachmawati (33). Pasutri ini hendak berlebaran di Bandung, namun nasib bicara lain, pasutri ini tewas setelah mobil yang ditumpanginya tertabrak KA Penataran, Sabtu (30/4/2022) pukul 15.00 WIB.

Lokasi kejadian tepatnya di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Pasirharjo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Korban tewas diketahui mengendarai mobil yang mereka tumpangi tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di desa tersebut.

Akibat kecelakaan itu kondisi mobil ringsek dan pasangan suami istri yang tinggal di Bandung itu tewas seketika, sementara istrinya meningga setelah di rumah sakit.

Menurut informasi yang diterima KA Penataran melintas dari arah Blitar ke arah Malang diperlintasan tanpa palang pintu di dekat kantor kepala desa setempat.

Kepala Desa Pasirharjo Chusana menjelaskam peristiwa kecelakaan itu dekat dengan kantor desa.

Saat itu kedua kendaraan KA dan mobil dari arah barat ke arah timur, mobil korban juga dari arah barat di jalan nasional.

Dikatakan, mobil korban berbelok ke kanan dan menyeberang rel. Sementara KA Penatara juga sedang melintas sehingga benturan pun tak terhindarkan.

Hingga akhir benturan pun tak terhindari, mobil korban ringsek sementara dua orang tewas sementara istrinya tewas setelah dirawat di rumah sakit.

Menurut Chusana sang suami yang mengemudikan mobil bernama Tri Yoga tewas di lokasi kejadian.

Sedangkan sang istri, Anisa yang duduk di bangku depan mobil juga meninggal di rumah sakit.

"Di dalam mobil juga ada anak mereka yang masih balita. Informasi yang saya terima anak mereka mengalami luka dan masih dirawat di rumah sakit," ujar Chusana.

Chusana menambahkan bahwa kedua korban tewas adalah pasangan suami istri yang sama-sama bekerja di PT Kereta Api Indonesia di Bandung.

Keduanya sama-sama bekerja di Bandung di PT KAI. Tapi saya tidak tahu persis apa posisi keduanya di PT KAI," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dia peroleh, pasutri tersebut berasal dari Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar namun sudah cukup lama berdomisili di Bandung.

Keduanya, kata Chusana, berada di Blitar dalam rangka mudik Lebaran.

Sementara itu, Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Blitar Ipda Heri Irianto membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

Namun belum dapat memberikan informasi terkait kronologi. "Mohon waktu, anggota masih di TKP (tempat kejadian)," ujarnya. (*/win)

Berita Terkait
News Update