Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (Foto: tangkapan layar twitter/@gibran_tweet)

Nasional

Akibat Masalah Daging Anjing, Gibran Disindir Politisi Demokrat, Netizen: YNKTS

Kamis 28 Apr 2022, 09:00 WIB

SOLO, POSKOTA.CO.ID – Nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka kembali mencuat akhir-akhir ini. Bukan karena sebagai anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hangat dibicarakan, Gibran  menarik perhatian akibat masalah daging anjing.

Terkait masalah daging anjing di Solo, Gibran merasa kebingungan dengan solusi apa yang harus diambilnya.

Hal ini akhirnya membuat Gibran disindir oleh salah satu politisi partai Demokrat, Yan Harahap.

Lewat Twitternya, Yan Harahap menunggah cuitan dengan menautkan artikel berisi pernyataan Gibran soal masalah daging anjing.

 

Yan mengatakan kasihan pada rakyat Solo akibat pemimpin solo tak punya solusi.

 “Kasihan rakyat Solo, Punya pemimpin yang tak punya solusi. Mereka pun harus memikirkan solusi sendiri,” tulis Yan Harahap melalui akun Twitternya, @YanHarahap.

Cuitan Yan Harahap ini kemudian ditanggapi sejumlah netizen. Mereka menyebut Gibran sama dengan bapaknya (Jokowi) dalam hal pengambilan keputusan.

Salah satunya ada netizen yang menyinggung YNKTS. Sebagai informasi, YNKTS adalah singkatan dari “ya ndak tahu kok tanya saya”.

Kalimat tersebut sempat diucapkan oleh Jokowi ketika ditanya oleh wartawan. Entah siapa yang awalnya mempopulerkan singkatan YNKTS yang lekat dengan Jokowi itu.

Kasian rakyat solo, sudah bayar pajak buat nge gaji  si @gibran_tweet, tapi malah minta solusi.. Kalo ga becus ya mundur.. Masa mau kayak bapaknya.. (YNKTS) YA NDA TAU KOK TANYA SAYA,” tulis akun @Ru********173 membalas cuitan Yan Harahap.

Mirip si anu yg selalu bilang bukan urusan saya,” tulis akun @He********712.

 “Tapi Demokrat dukung si pemimpin dungu ini pas pilkada, goblok,” tulis akun @Jak********9811 menyindir balik Yan Harahap dengan menautkan sejumlah artikel tentang dukungan Demokrat pada Gibran di Pilkada.

 

Sebagai informasi, sebelumnya Koalisi Dog Meat Free Indonesia (DMFI) menuntut Gibran untuk menyetop konsumsi daging anjing di Solo. Mereka menyebut bahwa itu adalah salah satu janji dari anak Presiden Jokowi itu.

DMFI menyoroti bahwa perdagangan daging anjing justru malah semakin berkembang. DMFI ungkap ada puluhan ribu anjing dipotong di rumah jagal dan puluhan warung masih menjual daging anjing, berdasarkan hasil data pada 2020.

Namun, pernyataan Gibran justru menarik perhatian saat menanggapi demo DMFI pada Senin (25/4/2022) di Balai Kota Solo. Dia mengaku belum menerima surat dari DMFI soal masalah daging anjing.

Gibran malah bertanya balik pada DMFI "Solusinya apa kalau tidak boleh jualan guguk (anjing)? Setop, setop, tapi kalau tidak memberikan solusi, sing pusing aku.”

 

Akibat masalah daging anjing ini, Gibran disindir politisi Demokrat serta sejumlah netizen. (Firas)

Tags:
Masalah Daging AnjingDaging AnjingGibran Disindir Politisi Demokratgibran-rakabuminggibranPolitisi DemokratdemokratnetizenYNKTS

Reporter

Administrator

Editor