ADVERTISEMENT

Presiden Jokowi Tinjau Sirkuit Formula E Bertemu Anies, Netizen Sentil: Ujung-ujungnya Jokowi Turun Tangan

Selasa, 26 April 2022 08:00 WIB

Share
Presiden Jokowi bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat tinjau Sirkuit Formula E. (Foto: biro pers)
Presiden Jokowi bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat tinjau Sirkuit Formula E. (Foto: biro pers)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Presiden Jokowi meninjau  Sirkuit Formula E di Ancol dan bertemua Gubernur DKI Anies Baswedan, Senin (25/4/2022). Kontan saja, pertemuan itu mendapat komentar dari pengikut kedua kubu, dan juga pihak-pihak yang netral.

Dari pembicaraan para netizen, bermacam-macam tanggapan, ada yang sempat menyatakan peninjauan dan pertemuan itu hoaks, alias bohong dan tidak ada. Tapi, pihak yang gembira, kemudian menunjukkan pertemuan itu ada, bahkan dengan menunjukkan foto dan video.

Bagi yang berpikiran untuk kebaikan, pertemuan kedua tokoh itu, Jokowi dan Anies Baswedan. dinilai sebagai pertemuan bersejarah dan penting untuk menuju rekonsiliasi.

Muncul komentar, Jokowi mulai belajar jadi negarawan.  “Ambil positif nya ajalah. Mungkin pa presiden mw belajar menjadi seorang negarawan sejati,” ujar akun Mbegue.

Tapi, bagi mereka yang masih berjiwa keterbelahan. Tetap saja pada posisi masing-masing, bisacara masalah cebong dan kadrun.

Nah, di situ menarik pula, ada netizen yang menunggu-nunggu yang berkomentar, Jokowi sebagai kadrun varian baru.

 “Jokowi ketemu anies, Kok gk ada yg bilang kadrun varian baru ya?” ujar akun Ngapusi, dalamkomentarnya di potcast Reffly Harun.

Tak sedikit netizen yang menaruh curiga, dan itu ada pada masing-masing pendukung. “HATI2 SANDIWARA BIAR ISU OLIGARKI 3 PERIODE TERLUPAKAN, POLITIK BASI,” ujar Caca Anisa Dah Dower.

Akun Wawan Ruswanto malah curiganya sampai mengkaitkan dengan LBP, kemungkinan yang dimaksudkan Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan.

“Tanpa LBP ikut, msh boleh dicurigai ini cuma siasat utk mencuri popularitas, lagi2 utk membangun citra jokowi yg akhir2 ini semakin hancur.”

“LBP tegas2 selalu menjegal setiap kebijakan DKI, spt contoh dlm penanganan COViD yg lalu. LBP terkesan tak mau didahului bahkan ingin terlihat kebijakannya itu selalu yg terdepan dan jauh lbh baik,” tandas Wawan Ruswanto.

Akun Agus Wahyudi juga beromentar nylekit juga. “permainan apa ketulusan, politik pa mungkin ada ketulusan yg ada hnya permainan dan keuntungan,” ujarnya.

Yang Berpihak Jokowi

Dari sisi lain, yang tampaknya pendukung Jokowi, komentarnya jelas kontras. Kedatangan Jokowi dianggap sebagai upaya Anies minta bantuan.

“Ujung-ujungnya Jokowi turun tangan,” ujar akun Argon 1982. Netizen lain menambahkan, “Klu pak Jokowi hadir. Pasti lancar tu proyek.”

Ada lagi yang nadanya sinis ke Anies. Itu terlihat pada akun Lou Kang. “Duduk bincang 2 an d mobil golf : Anis ngadu, ini batal gara2 KPK datengi bos FE Mr.Longo..pie iki pakde gagal maning,” tulis Lou Kang.

Akun  Dodo Didi, mencoba membandingkan gestur tubuh Presiden Jokowi saat di Mandalika dan di Sirkuit Formukla E itu.

“Saat mengecek persiapan sirkuit Mandalika coba perhatikan gesture presiden Jokowi ada aura optimis berbeda sekali saat mengecek sirkuit formula e,berhasil tidaknya formula e yg jadi taruhannya Indonesia.”

Sementara itu pihak yang berprasangka baik dan netral, menyambut pertemuan kedua tokoh, Jokowi dan Anies, merasa senang dan ada harapan.

“Gitu dooong.....rakyat jadi seneng melihatnya,” tulis Hadi Sudirham sambal memberikan tanda jempol dua.

Bejai Kapet juga menyambut positif dan bersyukur Alhamdulillah. Alhamdulillah, semoga Indonesia bersatu, saatnya Jokowi merangkul Anies, dan menghindari perpecahan bangsa & negara ini.”

“Sikap baik Jokowi patut kita puji, begitulah seharusnya seorang pemimpin merangkul & berdiri di atas semua golongan. Jangan mau diatur-atur oleh CEBONG OLIGARKI,” tulis akun Yuspihan.

Yang nyleneh malah membicarakan Giring, Ketua Umum PSI. Ini kiranya mengingatkan pada kejadian dulu, Giring merupakan tokoh yang sering memberikan kritik tajam.

 “Giring mana ....giring mana...Pak Presiden juga me suport ..masa giring bisanya nyinyir aja.....,l” tulis akun Alfa.

“Si giring paling kejang2 liat p. jokowi bermesraan sama p.anis,” tulis Dick 05 dengan tambahanemoji meringis, di potcast TVOne.

Sementara itu, dari sudut ilmuwan hukum tata negara, Reffly Harun menyatakan, berkunjunganya Jokowi ke Formula E, merupakan politik simbol.

“Jokowi memerlukan aliansi baru, memerlukan penguatan, Jokowi ingin meredakan konflik dinikmati pendukung-pendukung non pemerintahan, ada yang kadang-kadang menyebut pendukung Anies Baswedan.

“Dengan pertemuan ini, Jokowi berharap pendukung Anies tidak lagi galak terhadap dirinya. Dan dia dia bisa melakukan negosiasi lebih lama dengan Megawati. Mudah-mudahansemua ini baik untuk masa depan,” tutupnya. (win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT