ADVERTISEMENT

Pak RT Luka Dibacok Tetangga karena Bininya Diajak Kencan

Selasa, 26 April 2022 06:30 WIB

Share
Kartun Nah Ini Dia: Pak RT Luka Dibacok Tetangga karena Bininya Diajak Kencan. (kartunis: poskota/ucha)
Kartun Nah Ini Dia: Pak RT Luka Dibacok Tetangga karena Bininya Diajak Kencan. (kartunis: poskota/ucha)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JADI RT itu harus bikin rukun antar tetangga. Tapi RT Usman (40) sungguh beda. Yang diajak rukun sampai tidur seranjang hanya bini tetangga, Lasmijah (35). Temukan chating ajakan kencan, suaminya ngamuk dan Pak RT dibacok. Tapi karena Pak  RT pinter bela diri, justru suami Lasmijah yang kabur.

RT itu kerja sosial, hanya Jakarta yang dapat honor, itupun istilahnya bantuan untuk operasional ke-RT-an. Tapi meski pekerjaaan sosial, kadang ada juga RT yang amoral. Bagaimana tidak. Ada bini warganya yang cantik, dilobi-lobi untuk bisa dikeloni. Padahal tahu nggak? Punya WIL bini tetangga, sama saja berak  di halaman rumah. Bila terbongkar bahunya ke mana-mana.

Beginilah peruntungan RT Usman dari Parit Lalang, Pangkal Pinang (Babel). Dia bisa menjadi RT berangkat dari ketokohannya dalam masyarakat (tomas). Dia sudah menjabat dua periode, tapi diminta maju lagi nanti di periode ketiga juga tidak mau, takut didemo mahasiswa BEM-SI. Bijak sekali memang Pak RT ini. Dia ingin ada tomas lain yang melanjutkan kepemimpinannya, dan dipastikan sepaham dengannya. Dengan demikian rencana pembangunan Balai RT berlanjut, tidak dijadikan semacam “candi Hambalang”.

Itu urusan pemerintahan! Urusan kesyahwatan beda lagi, RT Usman ini mudah tertarik asal melihat perempuan cantik. Itu masih wajar dan normal. Yang tak masuk di akal, bini warganya yang cukup cantik, ditelateni juga. Dia adalah Ny. Lasmijah, bini Rusman, 38, yang sesama jadi pedagang di pasar. Celakanya, perempuan ini termasuk tipe KKO (Kanan Kiri Oke), karena sudah punya suami masih main api dengan lelaki lain. Kalau bahasa politiknya, main dua kaki tapi jika memungkinkan main “empat kaki” juga.

Lasmijah memang memberikan harapan dan peluang, sehingga RT Usman semakin bersemangat mendekati. Dan ketika  lampu sudah benar-benar menyala hijau, ujung-ujungnya Lasmijah diajak main “empat kaki” juga. Beginilah kelakuan RT Usman, jadi RT supada bikin rukun warga, warganya yang sudah punya suami diajak rukun sampai ke ranjang segala. Rupanya istilah rukun diinterpretasikan: saru (cabul) tapi bikin turun naik si jakun.

Sudah berapa kali Lasmijah melayani Pak RT, tak ada jurnalnya. Yang jelas, belum lama ini Usman kirim chating yang isinya mengajak kencan lagi. Gila benerrrr, bulan puasa malah ajak-ajak bikin dosa. Apa setan di tubuh Usman tak dibelenggu selama bulan Ramadan ini? Bisa juga dibelenggu, tapi kebetulan setannya punya kunci T atau punya duplikatnya.

Celakanya, saat dia kirim WA semacam itu, HP-nya tak di tangan Lasmijah. Dan kebetulan Rusman membacanya. Tentu saja amarahnya meledak. Jadi selama ini Pak RT sudah blusukan ke ranjang pribadinya. Haram jadah, PK RT di bulan puasa bukan melipatgandakan cari pahala, eh malah sibuk urusan paha.

Rusman tak terima, sehingga Pak RT pun dilabrak di rumahnya. Melabraknya bukan dengan kata-kata, tapi langsung parang super tajam yang baru saja diasahnya. Pas ketemu di jalan, tanpa ba bi bu lagi, Usman disabet parang, wush! Karena berkelit, hanya punggung yang tergores. Usman mencoba merebut parang itu, tapi lagi-lagi jari jemarinya yang kena.

Rupanya Pak RT memang punya ilmu bela diri, sehingga dengan cepat bisa mengatasi keadaan. Parang di tangan Rusman bisa direbut, gantian mau dipakai membabat Rusman. Tapi suami Lasmijah ini pemberani juga. Lantaran parang terampas lawan, dia segera ambil jurus “langkah seribu”, sehingga selamat dari pembalasan. “Jangan lari, biar gantian jadi perkedel ente....!” ancam Usman.

Pak RT segera melapor ke Polres Pangkal Pinang, dan polisi bergerak cepat  memburu Rusman. Dalam waktu cepat berhasil diringkus dan digelandang ke Polres. Dalam pemerisaan dia mengaku tak terima bininya “ditrombol” lelaki lain, apa lagi oleh tetangga sendiri.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT