ADVERTISEMENT

Desak KPK Usut Kasus Formula E, Satgas Pemburu Koruptor: Contoh Gercep Kejagung dalam Perkara Minyak Goreng!

Sabtu, 23 April 2022 05:13 WIB

Share
Satgas Pemburu Koruptor demo mendesak KPK usut tuntas Kasus Formula E. (foto: ist)
Satgas Pemburu Koruptor demo mendesak KPK usut tuntas Kasus Formula E. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kelompok massa tergabung dalam Satgas Pemburu Koruptor kembali mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ganyang koruptor Formula E.

Dalam aksi "Demo Jumat Keramat" di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (22/4/2022), mereka meminta KPK membuktikan kinerjanya dalam pengungkapan kasus dugaan korupsi Formula E.

"Kasus mafia minyak goreng saja KPK bisa kebobolan. Apa mau kasus Formula E juga ikut kecolongan. KPK harus gercep, jangan mau kalah sama Kejagung yang berhasil usut korupsi ekspor minyak goreng," tegas Koordinator Aksi Ali Ibrahim.

"KPK harusnya contoh gercep Kejagung, dan segera tangkap koruptor Formula E," kata Ali lagi.

Lebih lanjut, Ali memastikan publik tanah air akan mengapresiasi KPK jika penanganan perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait ajang mobil balap listrik itu bisa segera menetapkan pihak-pihak tertentu sebagai tersangka. 

"Langkah KPK membongkar kasus Formula E justru menjadi bentuk optimisme pemberantasan korupsi demi kesejahteraan masyarakat. Dan upaya pemberantasan korupsi merupakan tanggung jawab bersama," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, Satgas Pemburu Koruptor berharap KPK bisa memberikan kejutan positif setelah Lebaran dengan menetapkan tersangka kasus Formula E.

"Rakyat menunggu surprise dari KPK soal Formula E, jangan mau kalah dengan Kejagung," ujarnya lagi.

Menurut dia, pihaknya juga mendukung upaya DPRD DKI dari PDIP dan PSI yang menggulirkan interpelasi Formula E. Dan mendesak KPK dan DPRD DKI memanggil Anies Baswedan selaku Gubernur DKI ini adalah untuk meminta keterangan soal penggunaan uang rakyat di ajang balap mobil listrik.

"Rakyat Indonesia mendukung pemberantasan korupsi di tanah air, caranya lanjutkan interpelasi Formula E dan desak KPK untuk bongkar penyimpangan anggaran," sebutnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT