ADVERTISEMENT
Kremlin: Fakta Kesuksesan Operasi Militer Rusia di Ukraina Harus Dipertahankan, Bersiap untuk Pemalsuan di Masa Depan
Rabu, 20 April 2022 09:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Pada masa itu, 80 tahun yang lalu, propaganda Nazi sangat menyadari bahwa jika semua kejahatan Nazi terungkap, tidak akan ada dukungan atau persetujuan internasional," kata Novikov.
Jika ditarik mundur, ketegangan di jalur pertunangan di Donbass meningkat pada 17 Februari. Selanjutnya Presiden Rusia Vladimir Putin pada 21 Februari mendeklarasikan pengakuan Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR).
Adapun, Rusia telah mengakui DPR dan LPR di perbatasan Wilayah Donetsk dan Luhansk yang telah ada pada awal tahun 2014.
Pada 24 Februari, Putin menanggapi permintaan bantuan republik Donbass untuk melancarkan operasi militer khusus di Ukraina dengan tujuan denazifikasi dan demiliterisasi negara. DPR dan LPR memulai operasi mereka sendiri untuk merebut kembali wilayah mereka yang masih berada di bawah kendali Kiev.
Vladimir Putin mengatakan bahwa operasi militer Rusia di Ukraina berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Pada Selasa (19/4) Kremlin melalui Wakil Kepala Direktorat Presidensial Rusia, mengeluarkan pernyataan bahwa fakta kesuksesan operasi militer Rusia di Ukraina harus dipertahankan. (Firas)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT